lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat pesawat mulai lepas landas dan berada di ketinggian tertentu, pasti sering merasakan telinga berdenging bahkan sakit.
Meski tidak nyaman, kondisi ini wajar terjadi.
Telinga berdenging saat naik pesawat dipengaruhi oleh tekanan udara yang ada dalam pesawat.
Saat pesawat mulai lepas landas hingga mencapai ketinggian tertentu, maka tekanan udara di dalam pesawat menjadi cukup besar karena adanya perbedaan tekanan udara di luar dan di dalam pesawat.
Tekanan udara di dalam pesawat diatur sedemikian rupa agar penumpang dan kru kabin dapat bernapas dengan normal.
Nah, telinga yang berdenging ini disebabkan karena telinga mencoba menyesuaikan tekanan udara yang biasanya didapatkan dengan tekanan udara yang ada dalam pesawat.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan tubuh ketika berada dalam pesawat.
Cara Mengatasi Telinga Berdenging saat di Pesawat
Untuk mengurangi telinga berdenging saat berada dalam pesawat, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan,.
Pertama adalah dengan mengunyah makanan, misalnya permen karet atau makanan kesukaan teman-teman. Gerakan mengunyah akan mengurangi rasa sakit dan telinga berdenging.
Karena gerakan mengunyah dan menelan akan membantu telinga untuk mengatur keseimbangan tekanan udara yang dirasakan dalam pesawat.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menutup mulut dan hidung secara bersamaan selama beberapa saat, lalu hembuskan udara perlahan lewat hidung.
Hal ini akan membantu tuba eustachius, yaitu organ dalam telinga yang menghubungkan telinga bagian tengah ke bagian belakang tenggorokan. Tuba eustachius yang terbuka akan membuat tekanan udara dalam telinga kembali normal.
Mengenal Bagian-Bagian Bandar Udara
Untuk bisa bepergian menggunakan pesawat, maka kita harus naik pesawat dari bandar udara atau bandara.
Hal ini sama seperti kalau kita ingin naik bus maka harus ke terminal, atau saat ingin naik kereta maka harus ke stasiun.
Tahukah kamu? Ternyata bandar udara terbagi atas dua bagian, yaitu bagian darat atau land side dan bagian udara atau air side. Yuk, lihat bagian-bagian bandar udara!
Bagian Darat atau Land Side
Land side atau bagian darat pada bandar udara adalah bagian bandar udara yang berada di luar terminal dan merupakan ruang publik atau dapat diakses oleh banyak orang.
1. Terminal
Meski namanya sama dengan tempat kita naik bus, terminal yang ada di bandar udara bukan tempat untuk penumpang naik bus.
Terminal yang terdapat di bandar udara adalah tempat bagi penumpang melakukan transaksi tiket, seperti membeli atau pemeriksaan tiket.
Terminal juga berfungsi untuk pemeriksaan keamanan barang yang dibawa penumpang, menitipkan bagasi, sampai melihat jadwal penerbangan di bandar udara itu.
2. Crub
Bagian lain dari land side di bandara adalah crub.
Crub adalah tempat bagi penumpang untuk naik maupun turun dari kendaraan darat, ke terminal maupun sebaliknya.
3. Air Traffic Control (ATC)
Meski lalu lintas udara tidak terlihat sepadat lalu lintas di darat, mengatur lalu lintas udara adalah hal yang sangat penting dilakukan.
Nah, pengaturan lalu lintas udara dilakukan di menara Air Traffic Control atau ATC yang ada di bandar udara.
ATC berfungsi untuk mengatur lalu lintas udara atau penerbangan, agar pesawat yang melakukan penerbangan tidak berdekatan satu sama lain, yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Selain itu, ATC juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antara pilot dengan petugas ATC yang ada di bandar udara. Sehingga kalau terjadi sesuatu di pesawat, petugas ATC bisa membantu memberikan instruksi.
Bagian Udara atau Air Side
Kalau bagian darat pada bandar udara dapat diakses oleh penumpang, maka berbeda dengan bagian udara bandar udara.
Bagian udara atau air side bandar udara adalah bagian di mana pesawat berada dan tempat sebelum pesawat lepas landas.
1. Landasan Pacu atau Runaway
Landasan pacu pada bandar udara adalah sebuah jalan memanjang di bandar udara, yang menjadi tempat pesawat lepas landas.
Landasan pacu juga merupakan tempat pesawat melakukan pendaratan.
2. Apron
Pada bagian udara bandar udara juga terdapat tempat yang bernama apron.
Apron ini adalah tempat di bandar udara bagi pesawat untuk parkir, mengisi bahan bakar, mengangkut dan membongkar barang muatan, dan menunggu penerbangan.
3. Taxiway
Di antara runaway dan apron, terdapat bagian lain dari bandara, yaitu taxiway.
Taxiway merupakan bagian udara bandar udara yang berguna untuk perpindahan pesawat dari bagian runaway ke bagian apron, maupun sebaliknya.
4. Holding Apon
Sebelum pesawat lepas landas, maka pilot dan teknisi bandar udara akan melakukan pemeriksaan terakhir pada pesawat.
Nah, pemeriksaan ini dilakukan di bagian holding apron, yang terletak di dekat ujung landasan pacu.
5. Turning Area
Landasan pacu pesawat yang panjang memiliki bagian yang bernama turning area.
Turning area adalah bagian pada ujung landasan pacu yang digunakan oleh pesawat untuk berputar sebelum melakukan penerbangan atau lepas landas.
6. Over Run
Ternyata tidak semua pesawat dapat melakukan lepas landas, lo, karena kadang ada pesawat yang gagal lepas landas.
Ada beberapa alasan pesawat gagal lepas landas, seperti tergelincir di area landasan pacu, atau faktor lainnya.
Pesawat yang gagal lepas landas kemudian beralih ke bagian over run. Bagian ini terletak di ujung landasan pacu dan berguna untuk memenuhi keperluan pesawat yang gagal melakukan lepas landas.
Baca juga: Fakta Turbulensi, dari Penyebab, Level, dan Dampaknya bagi Pesawat
Baca juga: Penumpang Ini Berdebat Tentang Tirai Pesawat, Harus Dibuka atau Ditutup?
Baca juga: Viral di Medsos, Pesawat dari Bandara Dicuri hingga Sebabkan Kerugian Rp 1,1 Miliar
Baca juga: Kesal Kursinya Ditendang, Wanita Ini Tinju Penumpang Lain di Pesawat
Baca juga: Diduga Serpihan Pesawat, Logam Besi di Kotawaringin Barat Ini Diperkirakan Bagian dari Roket China
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Naik Pesawat, Telinga Berdenging dan Bagian-Bagian Bandar Udara
