TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus varian Covid-19 yang bermula di Inggris tentunya menambah kekhawatiran masyarakat, terutama saat bepergian.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku siap untuk langsung beradaptasi.
“Kita tunggu bagaimana langkah antisipasinya dan kita pastikan jika seandainya harus ada adaptasi terhadap varian baru ini, tim kita juga bisa langsung beradaptasi,” kata Sandiaga dalam gelaran Jumpa Pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf), Selasa (28/12/2020).
Ia juga mengungkapkan bahwa Kemenparekraf akan siap menantikan arahan baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai leading sector dalam pandemi ini terkait antisipasi apa yang bisa dilakukan terkait varian baru virus corona ini.
Baca juga: Sandiaga Uno Optimis Kembangkan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia
“Misalnya ada langkah tambahan dari cleanliness, health, safety, dan environmental sustainibility (CHSE) itu akan kita tambahan," kata Sandiaga.
"Tapi kita menunggu tentunya masukan dan perkembangan dari sektor kesehatan berkaitan dengan varian baru ini,” sambung dia.
Sosialisasi pada pelaku pariwisata
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi telah mengumumkan adanya penutupan perbatasan Indonesia terhadap WNA dan WNI yang berasal dari luar negeri.
Penutupan perbatasan dilakukan pada 1 – 14 Januari 2021 mendatang.
Menanggapi hal ini, Sandiaga mengaku bahwa kebijakan tersebut sudah diambil berdasarkan data yang ada.
Juga dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara, serta keselamatan masyarakat.

“Ini (penutupan perbatasan) adalah sementara. Dan akan di-update segera begitu kita bisa dapatkan data dengan koordinasi dengan sektor kesehatan dan dengan pimpinan,” imbuhnya.
Nantinya, ia dan Menlu Retno Marsudi akan terus berkoordinasi dengan para pelaku pariwisata terkait kebijakan penutupan perbatasan sementara ini.
“Kami sudah sepakat nanti bu Menlu juga menyampaikan, kita akan ke Bali di minggu ketiga (Januari). Jadi kita akan memberikan sinyal kepada pelaku pariwisata. Bersama-sama nanti juga koordinasi dengan pak Gubernur Bali untuk menyampaikan update terakhir,” jelas Sandiaga.
Tujuannya adalah untuk memastikan semua pelaku pariwisata khususnya di Bali untuk mengetahui informasi terbaru seputar varian baru virus corona tersebut.
Dengan sosialisasi yang cukup, diharapkan para pelaku pariwisata bisa mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan situasi yang ada nantinya.
Sandiaga menegaskan bahwa Kemenparekraf sangat mengutamakan sektor kesehatan.
Baca juga: Sandiaga Uno Diberi Waktu 1 Tahun untuk Siapkan 5 Destinasi Superprioritas
Baca juga: Terpilih Menjadi Menparekraf, Sandiaga Uno Sampaikan 3 Poin Penting Ini
Baca juga: Sandiaga Uno Terpilih Jadi Menparekraf Gantikan Wishnutama, Asita: Pilihan yang Bagus
Baca juga: Profil Singkat Sandiaga Uno, Gantikan Wishnutama Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Dapat Uang Rp 100 Ribu dari Garuda Indonesia, untuk Apa?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Varian Baru Covid-19, Ini Tanggapan Sandiaga"