Breaking News:

7 Tradisi Natal di Berbagai Negara, Mulai Bertukar Kado hingga Lomba Dayung

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini deretan perayaan tradisi natal di seluruh dunia.

Editor: Sinta Agustina
Real Simple
Ilustrasi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Natal biasanya identik dengan pohon Natal dan Sinterklas.

Di sejumlah negara di dunia, Natal juga dirayakan dengan berbagai tradisi unik dan menarik.

Setiap negara mempunyai tradisi Natal berbeda.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini deretan perayaan tradisi natal di seluruh dunia:

1. Amerika Serikat

Kado
Kado (entrepreneur.com)

Tradisi Natal di Amerika biasanya kental dengan acara tukar kado, saling memberi kartu ucapan selamat Natal, menghias rumah, dan menghias juga pohon natal yang dihiasi lampu yang indah.

Selain menghias pohon Natal, biasanya umat Kristen di Amerika Serikat merayakan Natal dengan mengadakan sebuah pesta jamuan makan malam dengan keluarga atau teman terdekat.

Menu utamanya adalah kalkun, tradisi ini masih berkembang hingga sekarang sejak abad ke-18.

2. Venezuela

Warga Venezuela memiliki tradisi unik saat merayakan Natal.

2 dari 4 halaman

Sebagian warga Venezuela akan datang ke gereja untuk Misa Malam Natal dengan sedikit bergaya, yakni memakai sepatu roda atau papan skateboard.

Tidak diketahui bagaimana tradisi ini dimulai, namun ada yang bilang sepatu roda atau skateboard digunakan sebagai alternatif untuk mengganti nuansa salju Natal di tanah tropis.

Tradisi ini menjadi sangat populer bahkan pemerintah harus menutup jalan raya untuk memastikan para warga bisa bersepatu roda dengan aman.

3. Jepang

Ilustrasi
Ilustrasi (nytimes.com)

Di Jepang, Natal dirayakan dengan cara yang unik dan berbeda dari negara-negara lainnya.

Natal sebenarnya dianggap sebagai hari romantis bagi pasangan dan banyak keluarga

Namun warga Jepang justru merayakannya dengan sebuah tradisi yaitu makan seember ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC) bersama keluarga.

4. Irak

Umat kristen di Irak merayakan Natal dengan cara berkumpul dan saling bergandengan sembari menyalakan lilin.

Kegiatan itu dilakukan ketika malam Natal.

3 dari 4 halaman

Pada saat itu, akan diceritakan sebuah kisah tentang bagaimana Yesus lahir ke dunia

Momen ini akan terasa sangat hangat ketika mereka berkumpul dengan bergandengan dan menyalakan lilin.

5. Spanyol

Para warga Spanyol dalam merayakan Natal biasanya akan meletakkan sebuah Nacimiento atau diorama tentang kelahiran Yesus Kristus di ruang tengah rumah mereka.

Kemudian semua anggota keluarganya harus mengelilingi diorama tersebut.

Sambil berkeliling, mereka harus membaca doa dan melantunkan nyanyian bertema Natal.

Tradisi unik dari acara ini adalah mereka akan menggantungkan sepatu-sepatu mereka di atas jendela.

Sepatu tersebut akan diisi dengan permen dan kado natal.

6. Australia

Kriket
Kriket (hindustantimes.com)

Biasanya di negara Eropa, Natal jatuh pada musim dingin.

4 dari 4 halaman

Namun di Australia berbeda, Natal di Australia selalu bertepatan dengan musim panas sehingga perayaan Natal selalu dilakukan di kolam renang, pantai atau pusat perbelanjaan.

Olahraga kriket selalu dan lomba dayung diadakan dalam merayakan Natal, biasanya diadakan sehari setelah Natal.

Kriket dan lomba dayung merupakan dua acara sakral bagi warga Australia ketika Natal tiba.

Selain olahraga itu, mereka juga merayakan Natal dengan acara kumpul dan makan bersama keluarga tercinta.

7. Indonesia

Perayaan Natal di Indonesia juga tak kalah meriah.

Malam Natal sehabis misa, keluarga akan berkumpul di rumah untuk santap malam bersama.

Keesokan harinya pada 25 Desember, biasanya akan ada silahturahmi dari rumah ke rumah bersama sanak saudara, sambil makan siang.

Disclaimer: Karena pandemi Covid-19 yang belum mereda, kemungkinan sejumlah tradisi Natal ditiadakan.

Baca juga: Sate Ayam Lisidu dan 6 Kuliner di Surabaya untuk Dicicipi saat Malam Hari

Baca juga: PT KAI Sukses Layani Perjalanan KA Jarak Jauh saat Puncak Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Baca juga: Sering Diabaikan, 5 Hal Sepele yang Kita Temui Sehari-hari Ini Ternyata Punya Fungsi Tak Terduga

Baca juga: Ini Alasan Kebanyakan Orang Asia Timur Tidak Bau Badan dan Tak Butuh Deodoran

Baca juga: Fakta Stasiun Penelitian di Antartika, Tempat Terpencil yang Baru Sekarang Mengalami Pandemi

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
NatalAustraliaSpanyol Luis Rubiales Arda Guler Fran Garcia Al Ahly
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved