Jadi Restoran Sandwich Terbanyak di Dunia, Ini Sejarah Munculnya Subway
Popularitas Subway tidak hanya sampai di tempat asalnya, Amerika Serikat, melainkan juga ke luar negeri.
Editor: Arif Setyabudi Santoso
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang menyukai sandwich harus coba menikmati sandwich di Subway.
Restoran Subway merupakan restoran sandwich terbanyak di dunia.
Bagi penggemar sandwich atau pencinta drama Korea mungkin sudah familier dengan Subway, restoran cepat saji yang menjual sandwich.
Popularitas Subway tidak hanya sampai di tempat asalnya, Amerika Serikat, melainkan juga ke luar negeri.
Baca juga: Sandwich Tanpa Roti yang Digantikan Telur, Seperti Apa Rasa Eggwich?
Restoran asal Amerika Serikat ini sering muncul dalam adegan drama Korea, misalnya.
Sebelumnya, bagaimana awal mula restoran Subway ini muncul dan menjadi restoran cepat saji terbesar di dunia seperti sekarang?
Pendirinya butuh uang buat lanjut perguruan tinggi
Restoran cepat saji Subway didirikan oleh seorang berusia 17 tahun bernama Fred DeLuca.
Menurut The Daily Meal, DeLuca membutuhkan biaya untuk melanjutkan perguruan tinggi. Ia pun bertemu dengan teman orang tuanya bernama Dr. Peter Buck yang menyarankan untuk membuka gerai sandwich.
Buck juga menjadi investor agar gerai sandwich tersebut segera terwujud.
Buka pertama pada 1965
Subway pun akhirnya membuka gerai pertamanya di Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat pada 28 Agustus 1965.
Pada saat itu, satu buah sandwich dijual dengan harga 49-69 sen dollar Amerika. Kalau menurut kurs pada 2020 setara dengan Rp 7.000-Rp 10.000-an.
Sementara menurut pengamatan Kompas.com, harga sandwich Subway sekarang sekitar 5 dollar Amerika atau Rp 71.000-an.