TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak hal yang bisa mendapatkan harga tinggi dalam acara lelang.
Mulai dari lukisan terkenal, memorabilia selebriti, hingga artefak bersejarah yang bernilai tinggi.
Namun kini, ada satu hal lagi yang harus ditambahkan ke dalam daftar tersebut, yakni seekor burung merpati.
Menurut The New York Times, seekor merpati balap betina bernama New Kim memecahkan rekor dalam acara lelang di Belgia yang berlangsung pada Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Hilang 110 Tahun, Surat yang Dikirim Burung Merpati Pos Militer Ditemukan, Apa Isinya?
Merpati balap tersebut terjual pada acara lelang dengan harga yang cukup fantastis, yakni 1,9 juta dolar atau setara Rp 27 miliar.
Ini menjadikan New Kim sebagai salah satu burung termewah yang pernah terjual dalam acara lelang.
Balap merpati pada dasarnya bekerja dengan membiarkan merpati menyesuaikan diri dengan kehidupan di tempat tertentu (rumah atau kandang).
Mereka kemudian dibawa ke tempat lain dengan jarak yang diukur secara khusus lalu dilepaskan, menurut The New York Times.
Burung pertama yang kembali ke rumah atau kandangnya adalah pemenang.
Pembeli merpati tersebut hanya diidentifikasi berasal dari China.
Menariknya, pembeli New Kim ternyata juga pemilik merpati pemecah rekor lainnya, yaitu seekor merpati jantan bernama Armando, The New York Times melaporkan.
Armando dijual pada 2019 dengan harga 1,5 juta dolar atau setara dengan Rp 21,3 miliar.
Harga tinggi dalam lelang merpati tersebut adalah hasil akhir dari perang penawaran yang pecah antara dua pembeli asal China.
Nikolaas Gyselbrecht, pendiri PIPA, rumah lelang tersebut, mengatakan bahwa sangat mengejutkan New Kim mendapatkan harga yang lebih tinggi daripada merpati jantan.
“Biasanya jantan lebih berharga dari betina karena bisa menghasilkan lebih banyak keturunan,” kata Gyselbrecht kepada Reuters.
“Kamu bisa membandingkannya dengan lukisan Picasso,” kata Gyselbrecht kepada The New York Times.
Gyselbrecht menambahkan bahwa New Kim dinobatkan sebagai "burung terbaik di Belgia tahun 2018", dan merupakan salah satu burung terakhir yang dibesarkan oleh peternak terkenal Gaston Van de Wouwer.
Bahkan Wouwer terkejut dengan penjualan tersebut.
"Satu-satunya hal yang bisa saya lihat adalah kami sangat terkejut," kata Wouwer kepada Reuters.
The New York Times melaporkan bahwa New Kim dan Armando dapat digunakan untuk tujuan pembiakan.
Baca juga: Burung Enggang Dianggap Penting oleh Suku Dayak, Ini Alasannya
Baca juga: Viral di Medsos, Seekor Burung Hantu Masuk Kabin Helikopter yang Sedang Memadamkan Kebakaran
Baca juga: 11 Hari Terbang Tanpa Henti Sejauh 12.000 Km, Burung Ini Pecahkan Rekor Dunia
Baca juga: Viral di Medsos, Burung Gagak Besar Tiba-tiba Hinggap di Tongkat Selfie Pemain Paralayang
Baca juga: Hampir Dinyatakan Punah, Burung Bangkai Ini Terlihat di Langit Lincolnshire
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)