Breaking News:

Astronot Harus Menjalani Karantina Sebelum dan Sesudah Betugas, Ini Alasannya

Astronot harus menjalani proses karantina sebelum maupun setelah bertugas di ruang angkasa.

Flickr/ Climate State
Ilustrasi Astronot yang sedang berada di luar angkasa 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi seorang astronaut merupakan salah satu pekerjaan yang paling didambakan.

Namun, untuk menjadi Astronaut tentu bukanlah hal mudah.

Mereka harus memenuhi persyaratan yang sulit dan menjalani proses pelatihan yang ketat.

Satu di antaranya adalah proses karantina sebelum maupun setelah bertugas di ruang angkasa.

Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Astronot Kentut di Ruang Angkasa, Ternyata Bisa Sebabkan Ledakan

Karantina untuk Mencegah Penularan

Pada saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak orang yang harus menjalani karantina.

Karantina adalah memisahkan diri untuk mencegah terjadinya penularan.

Ada karantina yang dilakukan secara mandiri.

Ada pula karantina yang dilakukan di sebuah tempat khusus seperti rumah sakit.

Karantina sering dilakukan selama 14 hari.

2 dari 3 halaman

Dalam masa 14 hari ini, biasanya infeksi virus dapat ditangani.

Karantina Astronaut Sebelum dan Setelah Bertugas

Astronaut yang akan bertugas ke angkasa luar juga harus menjalani karantina selama 14 hari.

Setelah kembali ke Bumi, para astronaut kembali menjalani karantina selama 21 hari.

Pada saat menjalani karantina, astronaut tidak boleh bertemu dengan keluarganya.

Akan tetapi, mereka tetap boleh berkomunikasi, kok.

Teknologi yang semakin canggih saat ini memudahkan mereka untuk berkomunikasi dengan keluarga.

Cek Kesehatan Setiap Hari

Setiap hari, kesehatan para astonaut ini dicek.

Mereka juga harus menjaga kesehatan dengan memakan makanan bergizi dan berolahraga.

Astronot NASA Shannon Walker, Victor Glover, dan Mike Hopkins, serta astronot JAXA Soichi Noguchi bersiap meluncur ke ISS.
Astronot NASA Shannon Walker, Victor Glover, dan Mike Hopkins, serta astronot JAXA Soichi Noguchi bersiap meluncur ke ISS. (Twitter/ @SpaceX)
3 dari 3 halaman

Selain kesehatan fisik, pada saat karantina sebelum bertugas, para astronaut juga harus mempersiapkan mental.

Mereka harus menyiapkan diri untuk hidup di stasiun antariksa dan memperdalam pengetahuan tentang tugasnya.

Karantina untuk Memastikan Semua Aman

Pada masa-masa awal penjelajahan antariksa, karantina untuk para astronaut belum dilakukan seperti sekarang.

Sampai suatu ketika, ada seorang astronaut yang terkena pilek dan kehabisan obat, padahal sedang berada di angkasa luar.

Karena itu, persiapan untuk keberangkatan astronaut lebih ditingkatkan.

Badan antariksa yang menugaskan para astronaut harus memastikan semua yang bertugas dalam keadaan sehat dan aman.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Astronot, Ternyata Tubuhnya Bertambah Tinggi saat di Luar Angkasa

Baca juga: Sempat Dua Kali Ditunda, SpaceX Akhirnya Luncurkan Astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa

Baca juga: 3 Astronot Ini untuk Pertama Kalinya Berhasil Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Baca juga: 6 Tempat di Bumi Ini Dapat Dilihat Astronot dari Ruang Angkasa, Ada Himalaya Hingga Grand Canyon

Baca juga: Makanan Astronot hingga Sumber Energi, Ini 10 Fakta Unik Kurma yang Jarang Diketahui

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Astronaut yang Akan Bertugas dan Kembali ke Bumi Menjalani Karantina, Mengapa Begitu?"

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
astronotruang angkasaCovid-19 Christina Koch
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved