TRIBUNTRAVEL.COM - Bagaimana perasaanmu ketika sedang liburan tapi ada momen menakutkan terjadi, seperti hampir kejatuhan tebing besar?
Pasti rasanya sangat mendebarkan dan ngeri jika dibayangkan.
Kejadian ini memang sedang terjadi baru-baru ini.
Bongkahan tebing besar terpotong begitu saja dan potongannya itu jatuh ke lepas pantai di pulau La Gomera pada hari Sabtu.
Kejadian tersebut memang menakutkan sampai orang disekitarnya yang menyaksikan terkejut dan berteriak.
Mereka berteriak ketika melihat bongkahan tebing besar jatuh begitu saja.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Pandawa, Surga Kecil di Bali Favorit Banyak Wisatawan
Lebih mengerikan lagi, bongkahan tebing besar itu hampir saja menjatuhi para wisata karavan di Kepulauan Canary yang berlokasi tak jauh dari tebing.
Keadaan darurat kemudian langsung diumumkan karena khawatir para wisata karavan tersebut bisa saja terjebak di antara bongkahan tebing besar.
Sesaat banyak wisatawan mulai mengabadikan momen ini dalam bentuk rekaman video.
Dalam video yang diabadikan itu terlihat banyak wisatawan sedang menikmati minuman di bar tepi pantai ketika bongkahan tebing runtuh.
Runtuhnya tebing besar ini menyebabkan adanya kepulan asap yang terlihat sampai bermil-mil jauhnya.
Dilaporkan dalam Dailymail, insiden mengerikan ini terjadi di Pantai Argaga pada Sabtu sore tepat di kawasan resor Valle Gran Rey.
Seseorang yang berhasil merekam video mendebarkan ini melontarkan jika batu besar itu hampir menjatuhi para wisata karavan yang berparkir di tepi pantai hingga terdengar suara gumuruh yang dahsyat.
Tak hanya satu wisatawan saja, tapi banyak orang yang merekam video ini dari berbagai lokasi mulai dari bar tepi pantai hingga di pelabuhan terdekat.
Bahkan dalam video terdengar para wisatawan terengah-engah saking paniknya.
Berton-ton bongkahan tebing yang berjatuhan dapat dilihat mengalir menuju karavan yang diparkir dan hampir 'menelan' mereka.
Laporan menunjukkan ada beberapa pejalan kaki di daerah di mana ada tanda peringatan tentang kemungkinan bahaya tebing ambruk.
Setelah insiden tersebut, layanan darurat bergegas ke tempat kejadian dan anjing-anjing pelacak digunakan untuk mengendus siapa pun yang mungkin terjebak.
Lebih lanjut lagi, kawasan pantai itu telah ditutup karena ada retakan besar di tebing dan para ahli khawatir akan ada lebih banyak lagi bongkahan tebing yang bisa jatuh.
Laporan lain menunjukkan ada sejumlah kendaraan yang terkubur, tetapi belum ada laporan bahwa ada kendaraan yang hilang.
TONTON JUGA:
Operasi darurat akan terus berlanjut dalam semalam dan penduduk setempat diminta untuk selalu menjaga semua anggota keluarga mereka.
Presiden dari Pulau La Gomera, Casimiro Curbelo, sangat 'optimis' jika tidak ada korban jiwa dari insiden mengerikan ini.
Hal itu dikarenakan beberapa saat sebelum tebing runtuh, ada tanah longsor kecil di kawasan itu yang menyebabkan warga yang berada di sana mengungsi.
Helikopter kemudian didatangkan dan lima wisata karavan dievakuasi karena terdampar.
Petugas pemadam kebakaran, Palang Merah, relawan Perlindungan Sipil, polisi, Penjaga Sipil, dan penyelamat gunung semuanya dibawa masuk.
Pekerja darurat lainnya dari pulau tetangga, termasuk Tenerife, telah dikirim ke La Gomera, bersama dengan material penggerak bumi.
Baca juga: 7 Tempat Panjat Tebing Terbaik di Indonesia, dari Tebing Pantai Siung hingga Lembah Harau
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Pantai Dalegan di Gresik Banyak Dikunjungi Wisatawan
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Karawang, Ada Pantai Tanjung Pakis yang Kaya Kuliner Laut
Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Pantai Salju di Medan, Tak Perlu Terbang Sampai ke Luar Negeri
Baca juga: Pantai Longok Jadi Pilihan Wisatawan untuk Berburu Seafood Sekaligus Foto di Spot Instagramable
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)