TRIBUNTRAVEL.COM - Banyumas sudah mengizinkan wisata air di daerahnya untuk dibuka.
Pembukaan wisata air di Banyumas dengan protokol kesehatan yang ketat.
Melansir TribunJateng, wisata air khususnya kolam renang di Banyumas sebagian besar sudah boleh dibuka dengan syarat melengkapi protokol kesehatan yang ditentukan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani jika wisata kolam renang boleh dibuka sejak satu bulan yang lalu.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Curug Song Kali Salak, Surga Tersembunyi di Banyumas
Menurut dia petugas telah melakukan seleksi dan pemeriksaan lokasi bersama tim gugus tugas terlebih dahulu.
"Wisata air secara umum, seperti curug dan sejenisnya sudah lama dibuka.
Namun khusus untuk kolam renang, baru sekitar sebulan mulai dibuka satu per satu," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (16/11/2020).
Beberapa wisata kolam renang yang sudah mulai beroperasi antara lain, kolam renang Bukit Kendalisada atau Buken, kemudian Dream Land di Ajibarang, kolam renang Pagubugan di Desa Melung dan lain-lain.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Wakhyono menambahkan jika beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk pembukaan objek wisata kolam renang antara lain menyediakan tempat meludah.
Tempat meludah bisa berupa ember yang ditempatkan di sekitar kolam renang atau lainnya.
Hal ini penting, untuk menghindari pengunjung meludah di kolam renang.
Selain itu, pengunjung kolam renang diwajibkan mandi terlebih dahulu sebelum turun ke kolam renang.
Jumlah pengunjung atau orang yang turun ke kolam renang juga harus dibatasi.
Pihak pengelola harus membentuk tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 yang khusus mengawasi kolam renang.
Tim ini bertugas untuk mengingatkan pengunjung apabila ada yang melanggar protokol kesehatan, serta memantau jumlah pengunjung.
Salah satu pengunjung wisata kolam air di Pagubugan, Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Ririn (26) mengatakan air kolam renangnya sejuk dan tidak berbau kaporit.
Selain itu juga banyak wahana permainan untuk anak, sehingga ia memilih mengajak anaknya berlibur ke Pagubugan, Melung.
"Tempatnya nyaman, sejuk dan tidak terlalu jauh dari Kota Purwokerto dan airnya tidak bau kaporit.
Karena masih pandemi lebih baik wisata yang dekat-dekat saja," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Wisata Kolam Renang Sudah Dibuka, Pengelola Wajib Sediakan Tempat Meludah