Breaking News:

Bunglon Langka Ini Terlihat untuk Pertama Kalinya dalam 100 Tahun

Para ilmuwan mengklaim bahwa mereka telah menemukan bunglon Voeltzkow yang belum pernah terlihat selama 100 tahun.

Flickr/ Bernard DUPONT
Ilustrasi bunglon 

TRIBUNTRAVEL.COM - Para ilmuwan mengklaim bahwa mereka telah menemukan bunglon Voeltzkow.

Konon, spesies bunglon Voeltzkow tersbeut belum pernah terlihat selama 100 tahun.

Melansir dari laman Travel and Leisure, Kamis (5/11/2020), hewan aneh dan sulit ditangkap ini hidup di pulau Madagaskar, Afrika.

Ilmuwan dari Madagaskar dan Jerman menerbitkan laporan di Salamandra Journal (jurnal yang didedikasikan untuk herpetologi), menurut Associated Press.

Baca juga: 7 Hewan yang Paling Setia, Hanya Memiliki Satu Pasangan Seumur Hidup

“Bunglon Furcifer voeltzkowi (Boettger, 1893) dari barat laut Madagaskar dianggap sebagai kesamaan dari Furcifer rhinoceratus selama beberapa dekade dan baru saja dibangkitkan berdasarkan studi morfologi dan osteologi beberapa spesimen jantan, yang dikumpulkan lebih dari 100 tahun yang lalu, ”katanya dalam laporan abstrak.

"Selama ekspedisi yang ditargetkan, kami menemukan kembali Furcifer voeltzkowi di habitat aslinya yang dekat dengan lokasi tipenya," tambahnya.

Menemukan apa yang disebut spesies 'hilang' pada saat ini sangatlah penting.

“Planet kita mungkin sedang menghadapi awal dari kepunahan spesies yang sangat besar,” kata ilmuwan dalam laporan tersebut.

“Penemuan kembali spesies yang 'hilang' sangat penting karena menyediakan data penting untuk langkah-langkah konservasi dan juga membawa harapan di tengah krisis keanekaragaman hayati,” tambahnya.

Bunglon Voeltzkow sangat unik dan indah.

2 dari 2 halaman

Laporan tersebut menemukan bahwa bunglon jantan dari spesies tersebut sebagian besar berwarna hijau, sementara betina sangat berwarna, terutama selama kehamilan, saat ada bunglon jantan, atau saat stres, lapor Associated Press.

Ilustrasi bunglon
Ilustrasi bunglon (Flickr/ Teza Harinaivo Ramiandrisoa)

Namun ketidakhadirannya selama hampir satu abad kemungkinan besar bukan karena bunglon sangat pandai menyembunyikan atau menyamarkan dirinya sendiri.

Para peneliti mencatat dalam laporan bahwa spesies ini mungkin memiliki masa hidup yang sangat pendek, hanya beberapa bulan selama musim hujan di pulau tersebut.

Habitat aslinya juga terancam karena penggundulan hutan dan kebakaran hutan, menurut CNN.

“Asumsi umur pendek mungkin juga sebagian menjelaskan mengapa spesies yang luar biasa ini 'hilang' selama beberapa dekade, karena sebagian besar jalan di habitatnya tidak dapat diakses pada musim hujan,” katanya dalam laporan tersebut.

Baca juga: Bagai Bunglon Ikan Hogfish Bermulut Babi Ini Ternyata Bisa Berubah Warna, Begini Penjelasannya

Baca juga: Kamuflase Bagai Bunglon, 7 Foto yang Seakan Menghilang Ini Bisa Jadi Inspirasi Saat Liburan

Baca juga: Hiu Hantu hingga Kadal Laut Dalam, 5 Monster Laut Berwujud Aneh yang Ditemukan Selama 2017

Baca juga: Banyak Hewan Mati Kelaparan di Kebun Binatang, yang Masih Hidup Kondisinya Mengenaskan

Baca juga: Dari Ular hingga Sapi, Ini Penemuan Hewan Berkepala Dua yang Hebohkan Masyarakat

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Madagaskarliburan ke AfrikaJerman Yann Sommer
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved