Breaking News:

Tips Sederhana Atasi Rasa Kurang Nyaman saat Duduk di Kursi Pesawat

Duduk di kursi pesawat membuat badan seakan terhimpit. Apalagi jika duduk di kelas ekonomi dengan ruang kaki yang sempit.

Editor: Sinta Agustina
Escape
Ilustrasi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Duduk di kursi pesawat membuat badan seakan terhimpit.

Apalagi jika duduk di kelas ekonomi dengan ruang kaki yang sempit.

Mengapa duduk di kursi pesawat terasa begitu tidak nyaman?

Desain kursi pesawat (terutama kelas ekonomi) membuat punggung orang yang duduk jadi melengkung berbentuk seperti huruf C.

Hal ini pun membuat duduk di kursi pesawat dalam waktu yang lama menjadi begitu menyiksa.

Salah satu cara terbaik adalah menaruh sandaran (seperti bantal) untuk mendukung pinggang, sehingga bagian bawah punggung bisa melengkung lebih alami.

Ilustrasi
Ilustrasi (pexels.com)

Hal ini lebih lebih memberikan rasa nyaman saat duduk.

Cara sederhana seperti menaruh bantal pesawat atau selimut yang digulung di bagian bawah sandaran kursi dapat melegakan punggung.

Hanya saja, tidak semua pesawat menyediakan bantal maupun selimut.

Biasanya maskapai penerbangan yang melayani rute jarak pendek tidak menyediakan bantal dan selimut.

2 dari 3 halaman

Jadi cara lain adalah menggulung jaket hingga terbentuk seperti bantal.

Pilihan lain adalah membawa bantal tiup.

Bagian tubuh lainnya yang menderita sakit selama duduk di kursi pesawat adalah leher.

Leher tidak ditopang dengan baik ketika tertidur selama di kursi pesawat.

Hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.

bantal leher
bantal leher (amazon.com via wittyfeed.com)

Apalagi saat ini sudah banyak dijual aneka jenis bantal leher yang bisa dibawa ke pesawat.

Baiknya pilih bantal leher yang membungkus seluruh leher.

Hal ini akan menopang leher dengan baik saat kepala terayun-ayun.

Ada perbedaan besar terbang pada masa sekarang dibanding 50 tahun yang lalu.

Kabin pesawat pada penerbangan era 1960-an lebih berisik karena mesin pesawat mengeluarkan suara lebih keras.

3 dari 3 halaman

Saat itu, merokok diberbolehkan dan semua penumpang pun menjadi perokok pasif karena asap rokok menyebar melalui sistem pendingin ruangan. 

Tarif pesawat pun lebih mahal pada tahun 1968 dibanding saat ini.

Di sisi lain, jarak kursi di kelas ekonomi pada era 1968 lebih panjang lima centimeter dibanding kursi ekonomi pada penerbangan saat ini.

Tak hanya itu, kursi ekonomi pada masa tersebut juga lebih lebar.

Kerap kali, kursi di pesawat banyak yang kosong.

Hal ini pun membuat suasana kabin pesawat terasa lebih lega.

Sangat berbeda dengan kondisi penerbangan saat ini.

Baca juga: Terdapat Stiker Segitiga Hitam di Atas Jendela Pesawat, Apa Fungsinya?

Baca juga: Terkait Insiden Layangan Tersangkut di Roda Pesawat, Citilink Pastikan Seluruh Penumpang Selamat

Baca juga: 8 Tips Liburan Aman dan Sehat saat Long Weekend, Jangan Lupakan Disiplin 3M

Baca juga: Ingin Makan Pizza, Pelanggan Ini Malah Cium Bau Urin dan Temukan Benda Mengejutkan

Baca juga: Posting Foto Makan di Restoran, Wanita Ini Kena Denda Rp 114,5 Juta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Duduk di Kursi Pesawat Tak Nyaman? Ini Tips Mengatasinya.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kursi PesawatTribunTravelTribunTravel.com Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved