TRIBUNTRAVEL.COM - Tak semua bahan makanan bisa disimpan dalam kulkas.
Beberapa bahan makanan justru akan lebih awet dan tahan lama jika disimpan pada suhu ruang.
Syaratnya, tempat harus bersih dan kering sehingga makanan tetap awet.
Berikut lima makanan yang sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas, dilansir TribunTravel dari Travel+Leisure.
1. Kentang
Kentang mengandung sari pati yang akan hilang jika kentang disimpan dalam kulkas.
Jika disimpan dalam kulkas, kentang akan bertekstur tak segar dan rasa yang menjadi sedikit aneh.
Sebaiknya taruh kentang di suhu ruang yang kering dan cenderung gelap.

2. Tomat
Sebaiknya hindari menyimpan tomat di kulkas untuk menjaga kesegarannya.
Tomat yang disimpan dalam kulkas akan membuat kulitnya menjadi layu.
Untuk itu, simpanlah tomat di tempat yang kering dan tidak lembap.
3. Bawang
Bawang akan menjadi layu ketika disimpan dalam kulkas.
Sama seperti kentang, sebaiknya simpan bawang di tempat yang kering agar tetap segar.
Untuk bawang yang sudah diiris, bungkus menggunakan kantong plastik di kulkas dan gunakan sesegera mungkin.

4. Madu
Menyimpan madu di dalam kulkas membuatnya mengkristal.
Madu sangat aman disimpan di suhu ruangan yang terhindar dari sinar matahari
langsung.
Namun jika terkena sinar matahari langsung, tekstur madu akan berubah menjadi lebih cair.
5. Roti
Jangan menyimpan roti di dalam kulkas, karena akan membuatnya mengeras.
Biarkan roti diletakkan di atas meja untuk menjaga cita rasa dan tekstur yang ideal.
Roti yang telah dibuka segelnya, sebaiknya ditutup rapat-rapat di dalam toples.
Tips belanja bahan makanan saat pandemi
Direktur Kesehatan Dunia di Northwell Health, Eric Cioe-Pena dan Asisten Profesor Kedokteran Yale School, Dr. Jaimie Meyer membagikan beberapa tips aman berbelanja bahan makanan selama pandemi Covid-19.
Kedua ahli tersebut mengimbau warga untuk menjaga jarak dua meter dari pembeli lain, membersihkan permukaan keranjang belanja, dan mencuci tangan setelah memegang bahan makanan, dilaporkan Business Insider.
Meyer mengatakan, tidak perlu mencuci bahan makanan sebelum disimpan.
Namun berbeda dengan Cioe-Pena yang menyarankan untuk mencuci bahan makanan tersebut.

Menurutnya, virus dapat hidup di permukaan selama beberapa hari.
Cioe-Pena menambahkan, siapapun yang berbelanja bahan makanan di pasar penting untuk menjaga jarak.
“Karena banyak orang beranggapan ini adalah bukan hal yang mudah, karena mereka terbiasa bertemu orang, berbicara dan melakukan hal-hal sosial lainnya. Meski demikian penting bagi anda untuk menjaga jarak dengan orang lain,” kata Cioe-Pena.
Sementara itu, Meyer menyarankan untuk menggunakan jasa pengiriman ketika membeli bahan makanan.
Meyer menambahkan, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir selama 20 detik menjadi hal yang wajib dilakukan setelah menyentuh bahan makanan.
Perlu diketahui, virus hanya dapat ditularkan melalui permukaan jika mereka menyentuhnya lalu menyentuh wajah.
Baca juga: 5 Soto Enak di Jogja untuk Sarapan Pagi, Cobain Soto Lamongan Berkah Cak Eko
Baca juga: Nasi Kuning Homman dan 3 Kuliner di Bandung untuk Menu Sarapan Pagi Ini
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Kembali, Pendaki Wajib Booking Online
Baca juga: Jadwal Penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Bali dan Nusa Tenggara, Berlaku Oktober 2020
Baca juga: Mulai November, Emirates Kembali Layani Makanan dan Minuman dalam Penerbangan
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)