TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria yang tertangkap setelah mencoba menyembunyikan satu kilogram emas batangan emas yang dijejali di pantatnya.
Dilansir oleh TribunTravel dari Daily Star, pria tersebut melakukan hal tersebut untuk menghindari pajak sebesar 18 persen.
Pria India, yang belum disebutkan namanya, sedang melakukan perjalanan dengan penerbangan GoAir dari Dubai ke bandara Kannur di Kerala.
Staf bandara melihatnya berjalan dengan canggung di bandara, ia pun kemudian dihentikan serta diperiksa oleh petugas dari Unit Intelijen Udara.
Pria tersebut dibawa ke area penilaian hub perjalanan dan digeledah oleh staf yang menemukan sejumlah besar emas di pantatnya.
Baca juga: Masih Jadi Misteri, Pilot Lihat Jetpack Terbang pada Ketinggian 6.000 Kaki di Sekitar Bandara
Ada beberapa keping emas batangan yang disembunyikan pria tersebut dalam pantatnya, ketika ditimbang total berat emas tersebut 1.470 gram.
Unit Intelijen Udara (AIU) mengungkapkan pria tersebut menyembunyikan emas di dalam tubuhnya untuk menghindari pembayaran pajak 18%.
Dalam sebuah postingannya di Facebook, AIU mengatakan jika AIU Kannur menyita emas 1470gm dalam bentuk majemuk (1316 gr diekstraksi) dari seorang penumpang yang tiba dari Dubai dengan penerbangan G8 4013.
"Emas itu tersembunyi di duburnya." tulisnya.
AIU juga mengunggah gambar dari potongan emas yang disembunyikan pria tersebut yang tampaknya telah dilebur menjadi 7 dan seperempat bagian.
Penyelundupan emas batangan di dalam tubuh dari negara-negara Arab ke India ini adalah hal baru.
Pejabat mengatakan menyembunyikan logam di tubuh itu jarang, dan kebanyakan orang mencoba membawa emas di benda lain.
Biasanya, emas batangan ini ditemukan di kotak coklat, dompet, payung, pulpen dan pasta gigi.
Ada juga temuan unik lainnya dari penumpang yang melapisi pakaian dalam mereka dengan logam mulia agar bisa terhindar dari pajak.
4 Hal Aneh yang Pernah Diselundupkan di Pesawat, dari Tengkorak hingga Sarkofagus
Pesawat terbang merupakan satu moda transportasi yang rawan dengan kasus penyelundupan.
Mulai dari penyelundupan satwa langka, obat-obatan terlarang, hingga beberapa barang paling aneh.
Padahal, di bandara sudah pasti ada pemeriksaan keamanan yang ketat.
Namun, hal ini tetap saja tidak mengurungkan niat beberapa orang untuk menyelundupkan barang di pesawat.
Berikut TribunTravel telah merangkum 4 hal aneh yang pernah diselundupkan ke pesawat terbang dari laman slice.ca.
1. Tengkorak manusia
Pada 2006, seorang perempuan sedang berada dalam perjalanan pulang ke Amerika Serikat dari Haiti.
Ia ditangkap dengan tengkorak manusia di dalam kopernya.
Tengkorak itu masih masih memiliki sisa-sisa kulit, gigi, dan rambut yang melekat
Menurut perempuan tersebut dia telah mengambil tengkorak dari seorang warga Haiti sehingga dia bisa melakukan ritual voodoo.
Dia dituduh menyelundupkan kepala manusia ke Amerika Serikat tanpa dokumentasi yang tepat, kegagalan untuk memberi penjelasan tentang tengkorak tersebut, dan mengangkut bahan berbahaya dalam perjalanan udara.
2. Celana penuh dengan burung merpati
Pada 2009, seorang laki-laki Australia berusaha untuk melewati pemeriksaan bandara dengan dua burung merpati hidup yang dimasukkan ke celananya.
Pencarian lebih lanjut menemukan selundupan tambahan, termasuk sabuk uang yang berisi bibit tanaman, telur burung yang tersembunyi dalam wadah multivitamin, dan sampel terong.
Pria tersebut pun mendapat sanksi atas penyelundupan satwa liar.
Sementara dia tidak mampu memberikan alasan yang jelas di balik upaya penyelendupan tersebut.
Dia bukan satu-satunya orang yang tertangkap mencoba menyelundupkan burung ke pesawat terbang.
Pada tahun yang sama, seorang pria lain ditangkap setelah berusaha menyelundupkan 18 burung kicau eksotis di dalam celananya.
Burung-burung itu dimasukkan ke kantong kecil dan diikatkan ke kakinya.
Petugas bea cukai rupanya melihat kotoran burung pada kaus kaki pria itu, serta bulu-bulu yang menyembul keluar dari bawah kakinya.
3. Kepala anjing laut
Pada 2004, seorang guru biologi ditangkap di bandara dengan kepala anjing laut yang dimasukkan di kopernya.
Lalu apa alasan guru itu membawa kepala anjing laut yang sudah dipenggal dari tubuhnya?
Dia dilaporkan mengatakan kepada pihak keamanan bandara, anjing laut itu sudah mati ketika dia menemukannya hanyut di pantai.
Kemudian, dia memutuskan untuk memotong kepalanya semata-mata untuk tujuan pendidikan.
Akhirnya, ia tetap diizinkan naik ke pesawat, tetapi pihak berwenang menyita kepala anjing laut tersebut.
Sebab, merusak atau mengeluarkan bagian tubuh dari mamalia yang mati dan mengangkut ikan atau satwa liar secara ilegal adalah tindakan yang melanggar hukum.
4. Sarkofagus dari Mesir
Sarkofagus Mesir berusia 3.000 tahun ditemukan oleh petugas bea cukai di Miami.
Artifak bersejarah itu tiba dalam pengiriman kontainer dari Spanyol.
Ketika importir tidak dapat memberikan bukti kepemilikan, sarkofagus tersebut dikembalikan ke Mesir.
Rupanya, otoritas Mesir menyatakan sarkofagus itu telah dicuri 125 tahun sebelumnya.
Baca juga: Ratusan Kerangka Mamut Ditemukan di Lokasi Kontruksi Bandara Meksiko
Baca juga: Singapore Airlines Luncurkan Restoran Pop-up di Bandara Changi, Tiketnya Ludes dalam Waktu 30 Menit
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Siap Fasilitasi Penerbangan Tanpa Tujuan yang Lagi Tren
Baca juga: Ada Anjing Melarikan Diri, Landasan Pacu Bandara Ini Ditutup Sementara Waktu
Baca juga: Viral di Medsos, Wanita Ngamuk di Bandara, Diduga Gara-gara Gagal Swab Test
(TribunTravel.com/Gigih)