Breaking News:

Alasan Mengapa Black Box Pesawat Sangat Penting Dalam Penerbangan

Black box pesawat sangat penting dalam penerbangan karena membantu penyelidikan jika terjadi kecelakaan.

Flickr/ National Transportation Safety Board
Ilustrasi flight recorder atau yang biasa disebut black box. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Masyarakat tentu sudah tak asing dengan istilah black box atau kotak hitam pesawat.

Setiap terjadi kecelakaan pesawat, para tim penyelamat selalu berusaha mencari keberadaan black box tersebut.

Melansir dari laman Simple Flying, Minggu (11/10/2020), black box adalah istilah yang digunakan untuk menyebut dua peralatan terpisah, perekam suara kokpit (CVR) dan perekam data penerbangan (FDR).

Perangkat penyimpanan informasi black box wajib ada di semua penerbangan komersial dan perusahaan.

Baca juga: Studi Ungkap Penumpang yang Duduk Dekat Jendela Pesawat Justru Lebih Rentan Tertular Covid-19

Black box biasanya ditempatkan di bagian ekor pesawat.

Ekor pesawat dipilih sebagi tempat menyimpan black box karena memiliki kemungkinan selamat dari kecelakaan yang lebih tinggi.

Ide untuk membuat perangkat untuk menyimpan data penerbangan lahir di Australia pada 1950-an oleh Dr. David Warren.

Ketika Dr. Warren berusia enam tahun, ayahnya tewas dalam kecelakaan pesawat saat terbang dari Tasmania ke Melbourne melintasi Selat Bass.

Insiden ini membuatnya mengembangkan unit yang dapat merekam data penerbangan dan percakapan kokpit untuk membantu penyelidikan setelah kecelakaan.

Penemuannya ini disebut ARL Flight Memory Unit, dan meskipun tidak mendapat banyak perhatian, unit ini mulai dibuat di AS dan Inggris beberapa tahun kemudian.

2 dari 3 halaman

Australia adalah negara pertama yang mewajibkan teknologi tersebut hingga akhirnya Amerika Serikat mengikutinya pada 1967, menjadikannya wajib di semua pesawat komersial.

Mengapa disebut black box atau kotak hitam?

Istilah black box pertama kali digunakan oleh Inggris selama Perang Dunia II dan mengacu pada pengembangan rahasia radar serta alat bantu navigasi elektronik di pesawat Inggris.

Perangkat rahasia ini disimpan di kotak hitam non-reflektif.

Saat ini, black box pesawat dicat dengan warna yang disebut international orange.

Pemilihan warna tersebut digunakan perusahaan kedirgantaraan untuk membantu membedakan black box dari lingkungannya.

Dengan kata lain, mereka terlihat menonjol dan mudah ditemukan secara visual.

Ilustrasi petugas membawa Black Box atau kotak hitam pesawat
Ilustrasi petugas membawa Black Box atau kotak hitam pesawat (Flickr/ National Transportation Safety Board)

Sementara itu, nama black box inilah yang kebanyakan disebut oleh masyarakat karena para ahli penerbangan lebih suka menyebutnya dengan perekam data penerbangan elektronik (flight recorder).

Fungsi perekam data penerbangan adalah menyimpan jejak informasi penerbangan secara mendetail seperti posisi, ketinggian, kecepatan, dan percakapan kokpit.

Di pesawat modern, pesawat sipil memiliki banyak perangkat untuk menjalankan tugas-tugas ini sehingga semua informasi tersedia bagi penyelidik jika terjadi kecelakaan.

3 dari 3 halaman

FDR mengeluarkan ping saat terendam

Saat ini, perekam data penerbangan dibungkus dengan baja tahan karat atau titanium yang kuat dan tahan korosi serta dibungkus dengan isolasi yang dapat menahan suhu tinggi.

FDR modern juga memiliki suar pencari lokasi bawah air yang memancarkan ping ultrasonik untuk membantu tim pencari menemukannya.

Suar ini dapat bekerja di kedalaman hingga 6.000 meter selama 30 hari.

Sedangkan untuk rekaman kokpit, mereka bekerja dalam satu putaran yang merekam dua jam terakhir percakapan antara kru dan suara lain yang dapat didengar dari kokpit.

Mengapa teknologi baru tidak digunakan?

Menyusul hilangnya Malaysia Airlines Penerbangan 370 pada tahun 2014, ada seruan untuk mengembangkan sistem yang mengirimkan informasi waktu nyata penerbangan ke sistem di darat.

Jika sistem seperti itu telah diterapkan ketika penerbangan Malaysia Airlines hilang dari layar radar, penyelidik akan tahu dengan tepat di mana harus mencari.

Teknologi semacam ini kemungkinan besar sudah tersedia saat ini, namun mungkin biaya dari maskapai untuk mengoperasikan teknologi tersebut yang menghambatnya.

Baca juga: Pesawat Berisi Kokain Jatuh di Meksiko Setelah Aksi Kejar di Udara

Baca juga: Penyangga Roda Lepas Tanpa Diketahui Pilot, Pesawat Flybe Tabrak Pesawat Loganair yang Diparkir

Baca juga: Bulan Madu Setelah 4 Hari Menikah, Pilot United Airlines dan Istrinya Tewas Kecelakaan Pesawat

Baca juga: Garuda Indonesia dan 2 Maskapai yang Pakai Livery Masker untuk Pesawatnya

Baca juga: Tips Tidur Nyenyak di Pesawat, Wajib Pilih Kursi Dekat Jendela

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
black boxKotak hitam pesawatkecelakaan pesawat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved