lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Aplikasi pesan instan seperti Whatsapp atau iMessage tidak hanya membantu kamu berkomunikasi dengan teman, pasangan, dan keluarga.
Aplikasi ini juga dapat membantu kamu menemukan pasangan.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita berusia 23 tahun ini misalnya.
Dirinya mendapatkan teman kencan dalam sebuah grup percakapan online.
Karena merasa cocok, wanita ini sampai rela melakukan perjalanan udara lebih dari 1.500 mil untuk bertemu dengan teman kencan online-nya itu.
Sayang, akhir dari kisahnya justru sesuatu yang sangat mengecewakan, TribunTravel melansir dari Mirror.
Jasmine Triggs, 23, bertemu pria itu hanya beberapa hari sebelum dia memutuskan untuk terbang dari kampung halamannya di Fort Wayne, Indiana, sampai ke Houston, Texas, untuk bertemu dengannya.
Namun, ketika Jasmine sudah naik pesawat dan bersiap untuk lepas landas, pria misterius itu malah memblokir nomornya.
Akibatnya, Jasmine yang patah hati harus terdampar begitu tiba di Bandara yang ada di Houston.
Jasmine, pemilik sebuah perusahaan kue, berkata: "Saya berbicara dengan orang ini selama sekitar seminggu dan dia meminta saya untuk ke Texas.
"Kami masih berkomunikasi di pagi saat saya akan pergi.
"Kami berbicara dan mengobrol setiap hari, tentang di mana dia bersekolah, bagaimana dia menjadi pemandu sorak dan memiliki perusahaan robotika.
"Aku menyukainya. Kami telah mengenal satu sama lain.
"Dia bahkan menanyakanku hal-hal seksual dan dia berkata dia tidak sabar untuk bertemu denganku dan dia telah membersihkan ruang tamunya untukku."
Pasangan itu diperkenalkan melalui obrolan grup iMessage oleh seorang teman yang juga belum pernah bertemu pria itu secara langsung.
Jasmine telah membayar 300 poundsterling untuk perjalanan pulang pergi lima jam dan segera setelah dia mendarat di bandara, dia mencoba menghubungi pria yang telah memblokir nomornya.
Jasmine berkata: "Ketika saya di pesawat, semua pesan saya dapat terkirim ke semua orang selain dia, jadi dia jelas memblokir saya.
"Saya tidak mendengar kabar darinya sepanjang hari dan begitu saya mendarat, saya meneleponnya, tetapi saya menyadari dia telah memblokir nomor saya dan saya panik.
"Orang-orang dari obrolan grup memanggilnya dan dia memblokir mereka juga."
Untungnya, Jasmine memiliki seorang teman yang tinggal di Texas dan menginap di sana selama beberapa hari.
Jasmine kemudian memposting insiden itu secara online untuk memperingatkan orang lain tentang bahaya bertemu dengan orang yang belum pernah mereka temui.
Dia berkata: "Entah dia pikir itu lucu atau dia punya istri atau pacar karena dia mulai mengatakan dia tidak mengenal saya tetapi dia seharusnya tidak meninggalkan saya di bandara.
"Saya mempostingnya di Twitter dan menjadi viral. Dia tiba-tiba membuka blokir kami dan kembali ke obrolan mengatakan dia tidak mengenal saya tetapi semua orang tahu dia meminta saya untuk pergi menemuinya.
"Jika kamu akan bertemu dengan seseorang, pastikan melakukan FaceTime terlebih dahulu dan membuat mereka membeli tiket perjalananmu.
"Saya tidak percaya pada seseorang yang membayar semuanya, itulah sebabnya saya membeli tiket saya sendiri tetapi jika kamu akan melihat mereka, pastikan mereka mau membantu membayar biaya perjalananmu.
"Pastikan mereka tidak akan meninggalkanmu di bandara karena jika bukan karena temanku, aku tidak tahu apa yang akan kulakukan."
Tweet tersebut telah mengumpulkan hampir 70.000 like dan beberapa orang bahkan menawarkan untuk membayar tiket pesawat Jasmine.
Dia berkata: "Banyak orang yang sangat baik tetapi beberapa di antaranya mengolok-olok saya.
"Oang-orang yang mendukung saya menawarkan untuk membayar tiket saya, tetapi lainnya mengatakan bahwa saya sangat bodoh."
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Bantal dan Selimut di Pesawat, Seberapa Bersihkah?
Baca juga: 5 Insiden Penumpang Pesawat Tolak Pakai Masker, Marah-marah Sampai Terjadi Keributan
Baca juga: Tips Tidur Nyenyak di Pesawat, Wajib Pilih Kursi Dekat Jendela
Baca juga: Viral di Medsos, Video Perkelahian Penumpang Pesawat karena Tolak Kenakan Masker
Baca juga: Qatar Airways Memberikan 21.000 Tiket Pesawat Gratis untuk Tenaga Pengajar
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
