Breaking News:

Niatnya Buat Ramuan Abadi, Alkemis China Tak Sengaja Ciptakan Bubuk Mesiu

Pada abad ke-9, alkemis China bertekad untuk mencoba menemukan formula yang akan menghasilkan ramuan keabadian.

Gambar oleh OpenClipart-Vectors dari Pixabay
Ilustrasi orang zaman dulu menembak meriam dengan bubuk mesiu 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kue coklat, penisilin, microwave adalah penemuan yang memiliki dampak besar pada dunia.

Dan tahukan kamu jika ketiganya ditemukan secara tidak sengaja.

Selain ketiga penemuan tadi, penemuan bubuk mesiu juga tidak kalah mengejutkan.

Dilansir TribunTravel dari laman thevintagenews, bubuk mesiu pertama kali ditemukan di China kuno, dan disebut huo ya, atau obat-obatan yang menyala-nyala, menurut Travel China Guide.

Pada abad ke-9, alkemis China bertekad untuk mencoba menemukan formula yang akan menghasilkan ramuan keabadian.

Thoughtco melaporkan bahwa, ketika bereksperimen dengan sendawa (kalium nitrat), alkemis menemukan formula yang terdiri dari 75 bagian sendawa, 15 bagian arang, dan 10 bagian belerang.

Itu tidak memberikan kehidupan abadi, tetapi campuran itu meledak secara spektakuler ketika terjadi kontak dengan api.

Satu catatan dari waktu itu mencatat bahwa ledakan itu cukup sehingga tidak hanya membakar tangan dan wajah sang alkemis, itu juga menghancurkan rumah itu, menurut Live Science.

Secara umum dianggap bahwa inilah yang menyebabkan ditemukannya kembang api, meskipun ada beberapa sejarawan yang berpikir bahwa mereka justru berasal dari India atau Timur Tengah.

Tentara yang sedang latihan menembak
Tentara yang sedang latihan menembak (Foto oleh Simon Infanger di Unsplash)

Terlepas dari asal usul mereka, orang China memanfaatkan penemuan itu.

2 dari 3 halaman

Kembang api pertama dibuat dengan mengemas rebung penuh dengan bahan peledak dan melemparkannya ke dalam api, di mana mereka akan meledak. 

Tabung kertas akhirnya menggantikan rebung, dan akhirnya mereka juga menambahkan sekering yang terbuat dari kertas tisu.

Kembang api bisa sangat menyenangkan dan bagus untuk perayaan; Namun bubuk mesiu, seperti banyak teknologi baru lainnya, diadaptasi untuk keperluan militer dengan sangat cepat.

Ada catatan yang menunjukkan penggunaan mesiu pertama kali terhadap musuh militer adalah sejak tahun 904 M, ketika pasukan Dinasti Song China menggunakannya untuk melawan bangsa Mongol.

Mereka memasang bubuk mesiu pada panah yang ditembakkan ke musuh.

Bubuk mesiu menyebabkan panah melaju ke arah target seperti roket kecil.

Bubuk mesiu juga digunakan untuk penyembur api, granat tangan primitif, dan senjata lainnya.

Butuh satu abad lagi, atau satu setengah abad, sebelum pemerintah Song mulai benar-benar khawatir tentang rahasia bubuk mesiu yang jatuh ke tangan negara lain.

Meskipun China menempatkan larangan penjualan sendawa kepada orang asing dari sekitar 1076, namun tetap saja berita terkait penemuan itu mulai terdengar.

Berita tentang senjata perang baru menyusuri Jalur Sutera - ke India, Timur Tengah, dan akhirnya ke Eropa.

Pada 1350, militer Inggris dan Prancis telah mengembangkan meriam mesiu, yang mereka gunakan dengan antusias terhadap satu sama lain selama Perang Seratus Tahun.

Meriam serupa juga digunakan oleh orang Turki Ottoman dalam pengepungan mereka atas Konstantinopel pada tahun 1453.

Itu kira-kira selama periode yang sama ketika pistol pertama juga mulai muncul.

Hal terbesar yang dilakukan peledak itu adalah mengubah bentuk perang secara fundamental. 

Sebelum penemuannya, pertempuran harus dilakukan pada jarak yang lebih intim, dengan tembok dan benteng adalah perlindungan yang kuat.

3 dari 3 halaman

Namun, setelah bubuk mesiu ditemukan, semua itu berubah.

Mereka bisa melukai atau membunuh musuh dari jarak yang lebih jauh, dan perang mulai membawa tingkat kematian yang lebih mengerikan.

Baca juga: 8 Fakta Unik Kroasia, Negara Tempat Penemuan Benda Terkenal di Dunia

Baca juga: Misteri Penemuan Mosaik Bergambar Anjing Terkubur Abu Vulkanik di Reruntuhan Kota Pompeii

Baca juga: 5 Penemuan Laut Paling Misterius di Dunia, Termasuk Jalan Bimini di Bahamas

Baca juga: 8 Penemuan Bawah Laut Paling Terkenal di Dunia, Termasuk Kontroversi Harta di Bangkai Kapal Belitung

Baca juga: Kisah di Balik Penemuan Terowongan Kuno 100 Meter di Klaten, Bakal Dijadikan Tempat Wisata Baru

TribunTravel/Ambar Purwaningrum

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ramuan AbadiAlkemis ChinaBubuk Mesiu
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved