lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Dua penumpang yang diduga mabuk ditangkap di Bandara Internasional Miami setelah menyerang petugas bandara.
Diketahui, penyerangan ini bermula ketika salah satu penumpang tersebut memaksa untuk naik pesawat meski tanpa sepatu.
Dilansir dari laman Foxnews.com, Minggu (4/10/2020), pasangan Brittney Mohammadi (23) dan Manuel Arteaga (26) mencoba untuk naik penerbangan ke Los Angeles pada Minggu (27/9) malam dari Bandara Florida.
Namun, seorang petugas maskapai American airlines melaporkan dan memberitahu bahwa penumpang wanita tersebut tidak bisa naik pesawat tanpa sepatu.
• Misteri Padamnya Api Abadi Mrapen, Ini Dugaan Sementara
"Kami melalui TSA telah memeriksa semuanya, mereka tidak menyadari bahwa dia (penumpang wanita) tidak mengenakan sepatu," kata Arteaga dalam wawancara WSVN.
Penolakan tersebut tampaknya membuat Mohammadi pergi.
Menurut rekaman dari kamera konter, terlihat wanita tersebut mencoba melompat masuk sambil berteriak.
Petugas American Airlines mengatakan kepada polisi bahwa wanita itu telah melompat ke dalam konter dan berusaha menyerangnya.
Arteaga lalu menarik pacarnya dan pergi keluar.
Polisi yang dipanggil ke tempat kejadian melaporkan bahwa kedua penumpang tersebut dalam kondisi mabuk dan susah diatur.
Arteaga membernarkan bahwa pacarnya saat itu sedang mabuk.
Kepada WSVN, Mohammadi membela dirinya yang tidak memakai sepatu.
"Ok, kamu tahu apa? saya jarang pergi ke bandara," katanya.
Arteaga menjelaskan bahwa mereka berdua mengambil 100 persen tanggung jawab dan mengaku melompat ke atas meja konter.
Ini mereka lakukan karena mendapatkan perlakuan kasar selama penangkapan.
Atas kejadian ini, Arteaga didakwa dengan perilaku tidak tertib, dan dua tuduhan melawan penangkapan serta penyerangan terhadap seorang petugas polisi.
Sedangkan, Mohammadi didakwa dengan konsumsi alkohol berlebihan serta melawan petugas.
Dalam pernyataan kepada Foxnews, American Airline mengonfirmasi bahwa penumpang ditolak naik karena Mohammadi tidak mengenakan sepatu.
Tonton juga:
“Setelah diberi tahu tentang kebijakan kami, pelanggan menjadi marah dan salah satu berusaha menyerang petugas American Airlines. Penegakan hukum diminta, dan karena ini adalah masalah penegakan hukum, kami akan mengajukan pertanyaan tambahan ke Departemen Kepolisian Miami-Dade, "bunyi pernyataan itu.
“Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak ditoleransi oleh American Airlines. Kami berterima kasih kepada Departemen Kepolisian Miami-Dade atas tindakan cepat mereka untuk memastikan keamanan pelanggan dan anggota tim kami,"lanjutan isi pernyataan tersebut.
Menurut video Instagram dari Mohammadi, mereka tampaknya mendapatkan penerbangan lain ke California menggunakan maskapai Spirit Airlines.
• Qatar Airways Akan Melayani Total 124 Destinasi pada Akhir Tahun Ini
• Duduk Dekat Jendela Pesawat Berisiko Lebih Tinggi Tertular Covid-19, Ini Penjelasannya
• Cara Membuat Paspor di Manado, Pakai Antrean Online Agar Lebih Praktis
• Keindahan Brown Canyon Boyolali, Cocok untuk Berburu Foto Instagramable
• Pengakuan Pilot Soal Ketakutan Terbesarnya saat di Ruang Kokpit Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
