TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengeluarkan pengumuman resmi terkait pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru.
Pendakian Gunung Semeru akan dibuka kembali mulai 1 Oktober 2020 secara bersyarat.
Disampaikan dalam Instagramnya, @tnbromotenggersemeru, untuk tahap awal pendakian hanya diperkenankan 2 days trip alias 2 hari 1 malam mendaki saja.
Jumlah kuota pendaki pun masih terbatas yaitu 120 orang per hari.
Sejalan dengan dibukanya kembali pendakian Gunung Semeru ini, pihaknya memberlakukan protokol kesehatan bagi semua pendaki.
Seperti ketika pendakian dibuka, para pendaki harus membawa hand sanitizer dan tetap menjaga jarak antar pendaki lainnya selama perjalanan.
• Pendakian Gunung Semeru Dibuka Mulai 1 Oktober, Simak Cara Beli Tiketnya
Selain itu ada juga prosedur pendakian yang harus ditaati para pendaki ketika mendaki Gunung Semeru.
Diakses TribunTravel, Rabu (30/9/2020), prosedur pendakian ini akan diterapkan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Simak prosedur pendakiannya berikut ini.
1. Membeli tiket secara online
Pembelian tiket hanya bisa dilakukan lewat situs ini.
Pihan TNBTS tidak melayani pembelian tiket on the spot.
2. Batas lama pendakian yang diizinkan maksimal 2 hari 1 malam
3. Batas akhir pendakian yang diizinkan adalah Kalimati sesuai rekomendasi PVMBG Pos Gunung Sawur Lumajang
4. Mendirikan tenda hanya dilokasi Ranu Kumbolo dan Kalimati
Isi tenda maksimal 50% dari kapasitas normal dengan jarak antar tenda minimal 2 meter.
5. Kuota pendaki 20% dari batas kuota normal atau 120 pengunjung setiap hari
6. Membawa surat sehat
Surat keterangan sehat asli dari dokter, bertanda tangan dan stempel basah yang berlaku paling lama 3 hari sebelum hari H pendakian.
7. Batasan usia
Usia pendaki yang diperkenankan untuk melakukan pendakian adalah lebih dari 10 tahun dan kurang dari 60 tahun.
8. Wajib melakukan cek suhu badan
Jika suhu lebih dari 37,30 derajat celsius selama dua kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit, maka tidak diperkenankan masuk kawasan.
9. Menggunakan masker dan membawa masker cadangan minimal 4 buah
10. Membawa hand sanitizer
11. Menggunakan peralatan pribadi untuk berbagai keperluan, seperti alat makan, minum, dan ibadah
12. Menjaga jarak dengan pendaki lain, tidak berkerumun, dan selalu menjaga ketertiban
13. Menjaga etika batuk dan bersin dengan menutup pakai tisu, masker, atau dengan siku, serta tidak meludah sembarangan
TONTON JUGA:
Sementara itu, untuk semua pendaki yang melanggar aturan tersebut maka akan dilakukan evaluasi.
Evaluasi bisa berpotensi menutup kembali kegiatan pendakian Gunung Semeru apabila banyak pendaki yang tidak tertib.
• Viral di Medsos, Para Pendaki Panjat Pohon Karena Bertemu Babi Hutan di Gunung Cikuray
• 13 Fakta Armenia, Negara yang Terletak di Pegunungan Kaukasus antara Asia dan Eropa
• Paket Wisata Baru Candi Borobudur, Bisa Kulineran Sambil Nikmati View Gunung Merapi dan Merbabu
• Nikmati Sarapan di Kompleks Candi Borobudur, Bisa Lihat Gunung Merapi dan Perbukitan Menoreh
• Gunung Batu dan 4 Tempat Wisata di Bogor untuk Liburan Akhir Pekan
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)