TRIBUNTRAVEL.COM - Maldives bakal mempunyai vila di atas air terbesar di dunia.
Vila bernama Soneva Fushi Maldives berhasil menjadi vila atas air terbesar di dunia
Dirancang untuk privasi maksimum, tempat peristirahatan dengan satu dan dua kamar tidur telah diangkat cukup tinggi di atas laut untuk mengurangi kebisingan dan getaran, sementara papan dermaga yang melengkung telah dipasang memanjang untuk perjalanan yang lebih tenang.
Dikatakan sebagai vila atas air terbesar di dunia, vila satu (584 meter persegi) dan dua kamar tidur (857 meter persegi) ideal untuk keluarga muda dengan pintu aman ke dek untuk keselamatan dan seluncuran air sepanjang 19 meter yang berakhir. dengan cipratan ke perairan kristal lautan.
• Aturan Baru Liburan ke Maldives, Wisatawan Kini Harus Tunjukkan Surat Bebas Covid-19
Setiap vila memiliki dek besar untuk menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam yang menakjubkan, ditambah kursi berjemur yang mewah, area tempat duduk cekung, jaring katamaran, dan kolam renang pribadi.
Ada makanan tingkat atas, minuman dan makanan ringan yang terisi penuh, lemari es dan pantry, serta kamar mandi luar ruangan khas Soneva dengan akses langsung ke laut.
Direktur kreatif Soneva, Eva Malmstrom Shivdasani sangat ingin mempertahankan keindahan alam properti sehingga vila-vila tersembunyi di antara vegetasi.
"Ketika kami harus menambahkan lebih banyak vila, kami tidak ingin menyentuh pantai karena kami percaya itu seharusnya untuk tamu kami dan penyu yang mengunjungi pantai kami," katanya.
"Jadi, kami membangun di atas lautan. Kami mempekerjakan semua orang yang tepat untuk datang dan menilai lokasi yang diusulkan, memastikan tidak akan ada karang hidup di daerah tersebut."
Vila-vila dibalut dengan panel kayu yang berkelanjutan sementara warna laut dan hutan meluas ke interior dengan biru muda, hijau dan krem.
Tempat tidur utama memiliki atap yang bisa dibuka untuk langit malam yang diterangi bintang.
Satu-satunya hal yang perlu dikeluhkan sekarang adalah tanggal check-out.
Soneva Fushi berjarak 30 menit penerbangan pesawat amfibi dari Bandara Internasional Male atau wisatawan dapat naik penerbangan domestik dari Male ke Bandara Dharavandhoo, dilanjutkan dengan naik speedboat selama 12 menit ke properti.
Biaya menyewa penginapan di atas air satu kamar mulai dari 2.626 dolar Amerika atau Rp 39 juta semalam dan dua kamar tidur mulai dari 5.232 dolar Amerika atau Rp 78 juta.
• Wisata Maldives Akan Dibuka Kembali 1 Juli 2020, Masa Tinggal Turis jadi Lebih Singkat
• Fakta Menyedihkan Thilafushi, Pulau Sampah di Antara Pulau-pulau Indah di Maldives
• 8 Fakta Unik Maldives, Termasuk Tarian Tradisional Menyambut Hari Raya Idul Fitri
• 10 Negara Terkecil di Dunia, dari Vatikan Hingga Maldives
• Kisah Para Turis Terjebak di Maldives yang Lockdown Akibat Pandemi Covid-19
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)