TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang gadis berusia 10 tahun memiliki fobia makanan yang membuatnya hanya makan roti panggang dan keripik kentang.
Gadis bernama Martha Davies ini akan muntah jika ia mencoba makan makanan selain roti panggang dan keripik kentang rasa barbekyu.
Bahkan saat makan malam Natal, Davies hanya mengonsumsi roti panggang berukuran sedang dan segelas air.
Dilaporkan South West News Service yang dilansir dari laman Foxnews.com, Rabu (23/9/2020), Davies diketahui mengalami Neophobia atau rasa takut pada makanan saat berusia 18 bulan dan terus mengunyah lima potong roti panggang setiap harinya.
• Perbedaan Pizza Italia dengan Amerika, Sering Mencicipi yang Mana?
Ibu dan ayah Davies, Julie dan Chris yang kini keduanya berusia 43 tahun mengaku menghabiskan uang untuk roti panggang dan keripik kentang setiap minggunya.
Mereka bahkan tidak pernah memasak makan malam untuk Davies selama hidupnya.
"Sampai dia berumur 18 bulan, dia makan normal seperti bayi lainnya di kursi dengan makanan lembut," kata Julie Davies dari Coventry.
"Kemudian dia mulai berteriak dan menyingkirkan makanan. Saya mencoba bertahan, tetapi tampaknya menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu," imbuhnya.
Sang ibu mengira, masalahnya ini mungkin akan beres dengan sendirinya.
"Saat dia mulai bersekolah, ketika dia berumur lima tahun, saya pikir ini adalah saat dia akan melihat orang lain seusianya makan dan dia akan kembali normal," kata Julie.
Ia mengatakan, "Tapi saya menyadari ini tidak berhasil. Kami akan pergi ke pesta dan dia membawa bekal makan siang berisi roti panggang dan keripik kentang."
Julie mengira semuanya akan menjadi lebih baik, tetapi perkiraannya salah karena kondisi putrinya semakin buruk.
"Hanya dua hal itu yang dia makan. Pada saat itulah keadaan tidak membaik," kata Julie.
"Ini semakin parah. Sebelumnya dia akan makan dua potong roti panggang mentega untuk sarapan dan tiga potonng untuk makan malam," ujarnya.
Dan Davies meminta merek roti tertentu untuk menu roti panggangnya ini.

"Itu harus merek Warbutons Blue, bukan roti kering dan harus dipanggang. Dia akan membawa bekal makan siang ke sekolah keripik kentang dan biskuit seperti krim custard atau roti jahe," lanjutnya.
Julie mengatakan, "Natal lalu dia menjadi sedikit lebih baik dan makan roti gulung dengan sedikit sosis. Padahal selama bertahun-tahun ia hanya makan roti panggang."
Karena frustasi dengan keadaan putrinya ini, Julie menghubungi Cognitive Behavioral Hypnotherapist, David Kilmury untuk meminta bantuan.
Dia menghipnotis Davies dan setelah sesi dua jam pertama, gadis itu mau menyantap pizza untuk pertama kalinya.
"Kami masih pada tahap di mana ia makan sambil duduk setelah perawatannya. Dia duduk bersama kami dan makan pizza," kata Julie.
"Dia tidak mau makan keju atau tomat. Namun, seiring waktu, ketakutan itu akan hilang." sambungnya.
Meski demikian, untuk membuat Davies makan makanan lain masih sulit.
"Sebelumnya sangat sulit, tetapi kami tidak memaksanya karena dia takut makan. Fobianya tidak didiagnosis secara medis selama bertahun-tahun," lanjutnya.
Julie menjelaskan, "Kami menemui ahli gizi, tetapi karena Davies tinggi dan sehat, kami diberi tahu bahwa dia akan berkembang, tetapi ternyata tidak."
"Dia akan pergi ke sekolah menengah dan tidak akan bisa pergi jalan-jalan atau keluar dengan teman-temannya," kata Julie.
Julie berharap setelah perawatannya, dia mulai membaik dan liburan akan menjadi lebih mudah sekarang karena Davies yang berusia 10 tahun akan makan lebih banyak dan bervariasi.
"Dia pergi bersama kami dan sangat bersemangat mencoba makanan yang kami pesan. Saya pikir dia akan normal suatu hari nanti. Liburan akan lebih mudah karena sekarang dia bisa duduk di hotel dan makan roti apa saja," jelasnya.
"Dia bisa pergi keluar dengan teman-temannya untuk makan pizza dan aku tidak perlu khawatir mengajaknya untuk makan siang atau makan malam," lanjutnya.
Cerita Davies yang Hanya Mau Makan Roti Panggang
Martha Davies mengatakan dia tidak tahu mengapa dia takut untuk mencoba makanan baru.
"Saya tidak ingat mengapa saya membuang makanan lain tetapi yang ingin saya makan hanyalah roti panggang dengan mentega," kata Davies.

Ia menambahkan, "Saya sangat senang saya mendapat perawatan karena sekarang saya tidak sabar untuk mencoba makanan yang berbeda."
Namun, ia menjelaskan roti panggang harus masih ada di menu makanan yang dia makan.
"Saya masih akan makan roti panggang tapi saya sangat menikmati mencoba chicken nugget dan pasta. Saya tidak khawatir tentang makanan baru yang saya coba," jelasnya.
Hipnoterapis, Kilmurry yang ahli dalam pengobati fobia makanan mengatakan Davies datang kepadanya dengan Neophobia ekstrem.
"Davies memberitahuku bahwa dia hidup dengan roti panggang, roti panggang dan lebih banyak roti panggang," kata Kilmurry.
Tonton juga:
"Kami dengan hati-hati mengatasi ketakutannya dan melakukan hipnotis. Setelah sesi, dia segera makan buah dan sayuran saya dan memakan 50 makanan baru dalam beberapa minggu.
Kilmurry berharap Davies bisa banyak makan makanan berbeda di masa depan.
"Ini obat lengkap untuk Davies, gadis kecil yang sangat mandiri. Menjadi satu kehormatan telah membantunya menambah kosakata makanannya," pungkasnya.
• Dibuka 25 September, Disneyland Hong Kong Bakal Terapkan Langkah Keamanan dan Kesehatan
• Mengenal Sejarah Pancake, Kuliner yang Cocok Dijadikan Menu Sarapan
• Kabar Buruk bagi Penerbangan, Studi: Kosongkan Seat Tengah Tak Cukup Cegah Penularan Virus Covid-19
• Viral di Medsos, Wanita Minta Tolong Dibelikan Masker Baru, yang Datang Tidak Seperti Diharapkan
• 21 Stasiun Kereta di Indonesia Sediakan Layanan Rapid Test Covid-19, Tarifnya Rp 85 Ribu
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)