Breaking News:

Pendaki Wanita yang Petik Bunga Edelweis di Gunung Lawu Klarifikasi dan Minta Maaf

Merasa bersalah, pendaki tersebut akhirnya mendatangi Posko Pendakian Gunung Lawu Jalur Candi Cetho pada Rabu (16/9/2020).

Kolase TribunTravel: Instagram/@luluk.lutfiah.12 & Flickr
Pendaki yang memetik bunga edelweis mendatangi Posko Pendakian Gunung Lawu Jalur Candi Cetho pada Rabu (16/9/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pendaki wanita memetik bunga edelweis di Gunung Lawu.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @mountnesia.

Dalam keterangan video, diperkirakan insiden tersebut terjadi pada Minggu (13/9/2020) di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, tepatnya di Gupakan Menjangan.

"Adakah yg kenal dg pendaki yg metik edelweis ini?" keterangan pada caption video.

Merasa bersalah, pendaki tersebut akhirnya mendatangi Posko Pendakian Gunung Lawu Jalur Candi Cetho pada Rabu (16/9/2020).

Tujuannya untuk menyampaikan permintaan maaf dan mengakui kesalahan yang telah ia perbuat.

Berdasarkan hasil musyawarah, kasus ini tidak dibawa ke jalur hukum.

Hanya saja, pelaku yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur, tersebut mendapat sanksi berupa hukuman fisik push up 100 kali dan blacklist di seluruh jalur pendakian Gunung Lawu.

Hal tersebut tertulis dalam surat pernyataan yang ditulis oleh pelaku.

"Bahwa hari ini, Rabu, 16 September 2020, menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pos pendakian, pegiat alam, dan instansi yang menaungi Gunung Lawu atas perbuatan saya beberapa waktu lalu," informasi dalam surat pernyataan yang diunggah dalam akun Instagram @luluk.lutfiah.12.

2 dari 3 halaman

Dalam keterangan fotonya, pelaku mengatakan bahwa permasalahan telah selesai dan dirinya telah menerima konsekuensi.

"Dan hari ini Saya sudah mengklarifikasi kepada Pihak bascamp lawu via cetho. Permasalahan sudah selesai dan saya sudah menerima semua konsekwensi yang diberikan. Terimakasih untuk semua pihak yang terkait," tulis pelaku.

Informasi ini juga disampaikan akun Instagram @gunungindonesia.

Dalam unggahannya, admin memohon kepada netizen agar berhenti mempermasalahkan insiden ini karena pelaku telah mengakui kesalahannya.

"Karna masalah ini sudah selesai maka semua postingan terkait oknum pelaku memetik edelweis ini akan kami hapus dan mohon untuk tidak membully pelaku. Respect atas keberanian dan tanggung jawabnya," informasi yang tertulis dalam caption.

"Semoga dengan kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa EDELWEIS TIDAK BOLEH DIPETIK karena termasuk tanaman yg dilindungi," lanjut akun Instagram @gunungindonesia.

Kenapa bunga edelweis di gunung tidak boleh dipetik?

Dilansir TribunTravel dari KompasTravel, ada beberapa alasan yang mendasari larangan memetik edelweis, salah satunya adalah keberadaan bunga di kawasan konservasi.

"Edelweis itu adanya kan cuman di kawasan konservasi. Nah, secara perundang-undangan, segala sesuatu baik hewan maupun tumbuhan yang ada di kawasan konservasi itu kan dilindungi secara undang-undang," kata Ketua Kelompok Tani Edelweiss Hulun Hyang, Teguh Wibowo.

Dari peraturan tersebut, kata dia, sudah pasti termasuk tanaman edelweis karena berada di kawasan konservasi.

3 dari 3 halaman

Tak sampai di situ, aturan lebih ketat terhadap larangan memetik edelweis muncul setelah adanya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

"Itu adalah spesifikasinya yang menyebutkan bahwa edelweis itu dilindungi. Kalau untuk edelweis itu yang jenis Anaphalis Javanica-nya," jelasnya.

Viral di Medsos, Pendaki Wanita Petik Bunga Edelweis di Gunung Lawu

Sering Disebut Bunga Abadi, Kenapa Edelweis di Gunung Tak Boleh Dipetik?

Viral di Medsos, Pendaki Langgar Larangan Petik Bunga Edelweis di Gunung Buthak

Gunung Semeru dan 6 Gunung di Indonesia yang Terkenal dengan Pesona Bunga Edelweiss

(TribunTravel/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
bunga EdelweisGunung LawuCandi Cetho Bukit Sekitran Puntok Geneng
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved