lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Koper hilang adalah salah satu risiko yang umum terjadi ketika seseorang sedang transit bandara.
Hal ini tentu membuat rasa khawatir karena kehilangan barang berharga yang dibawa.
Hilangnya koper saat transit di bandara biasanya terjadi karena kesalahan yang sangat sepele.
Nah untuk menghindari kehilangan koper saat transit di bandara, ada cara sederhana yang dapat dilakukan.
Dilaporkan dalam Express.co.uk, Selasa (15/9/2020), petugas bagasi menjelaskan jika kesalahan sepele yang bisa sebabkan hilangnya koper yaitu karena label bagasi.
"Koper biasanya jarang hilang tapi lebih sering ketinggalan penerbangan atau salah lokasi tujuan," tulis petugas bandara di forum Reddit.
• Inilah Bandara Teraman Selama Pandemi Covid-19, Dapat Peringkat 5 dari Skytrax
"Koper yang hilang ini umum terjadi ketika seseorang tidak melepas label tas terakhirnya, jadi sekarang tas itu memiliki dua label di atasnya," lanjut petugas tersebut.
Petugas itu juga menambahkan, "Dan jika petugas bagasi melihat salah satu tag (label di tas), maka mereka berasumsi kalau tas itu tujuan dikirimnya ke label yang telah melekat sebelumnya".
Lalu ketika penumpang sudah sampai di bandara tujuan yang benar, bisa saja kopernya tidak sampai di bandara yang sama karena kesalahan sepele itu.
Setelah kejadian itu biasanya penumpang langsung menghubungi pihak bandara untuk mencari keberadaan koper.
Biasanya label koper diperiksa di meja check-in bandara untuk diterbangkan ke bandara sesuai lokasi.
Pada label juga terdapat barcode untuk dipindai, dan secara otomatis akan mentransfer koper ke tujuan bandara yang benar.
Namun, ketika ada dua label dan salah barcode yang dipindai maka bisa saja kopernya dikirim ke tujuan yang salah.
"Hapus label dari bandara sebelumnya, jika kamu punya dua label dan terjadi kesalahan itu butuh waktu lama untuk menemukan kopermu dikirim ke bandara mana," lanjut petugas bandara.
Petugas bandara bagian pemeriksaan bagasi memang memastikan kalau bawaan penumpang tidak salah kirim.
Akan tetapi ketika ada kejadian salah kirim akibat label yang tidak dilepas tersebut maka butuh waktu lama untuk menemukannya.
"(Kehilangan) ini selalu terjadi karena labelnya membingungkan dan kami hanya memiliki waktu satu jam untuk menyortir 800 tas ke tiga tempat," tuturnya.
TONTON JUGA:
Salah satu cara penumpang dapat membantu mempercepat proses menemukan koper yang hilang adalah dengan memastikan bahwa mereka selalu melampirkan nama dan detail kontak di koper mereka.
"Isi formulir nama dan alamat pada koper," saran pengurus bagasi.
"Kalau bagasimu dikirim ke tujuan yang salah, dan kami tidak memiliki nomor kontak untuk dihubungi, kami tidak akan dapat menghubungi atasan kami untuk mengatakan kehilangan itu," terusnya.
Biasanya petugas bandara tidak ingin memeriksa satu per satu barang-barang di bagasi hanya untuk mencari nama dan alamat seorang penumpang saja.
Selain itu, para turis yang naik pesawat juga harus memastikan bahwa mereka memiliki asuransi perjalanan yang memadai.
Asuransi perjalanan sangat penting jika terjadi kehilangan koper dan koper tidak ditemukan.
• 5 Hal yang Wajib Diketahui Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Selama PSBB Jakarta
• Operasional Lion Air Rute Jakarta-Kalimantan Pindah ke Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta
• Penerbangan di Bandara YIA Tak Terpengaruh PSBB Jakarta
• Deretan Foto Momen Lucu dan Unik di Bandara: Dari Disambut dengan Kata Lucu hingga Gaya Tidur Aneh
• Pasangan Ini Akhirnya Menikah di Bandara Setelah Ditunda Beberapa Kali
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
