Breaking News:

Sempat Dibuka, Kini Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kembali Ditutup

Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kini kembali ditutup untuk evaluasi kegiatan pendakian di era new normal.

KOMPAS.com / RAMDHAN TRIYADI BEMPAH
Puncak Gunung Gede Pangrango dilihat dari kawasan pendakian Gunung Kencana, Jumat (6/5/2016). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kembali menutup jalur pendakian.

Penutupan ini dilakukan karena sejumlah alasan, termasuk evaluasi kegiatan pendakian di era new normal.

Informasi penutupan pendakian tersebut disampaikan secara resmi oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP).

Menurut informasi yang dilaporkan, aktivitas pendakian akan ditutup kembali mulai hari ini, Jumat (11/9/2020).

Pengumuman itu dikeluarkan melalui Surat Edaran (SE) Kepala BBTNGGP Nomor SE.1051/BBTNGGP/Tek.2/9/2020 tentang Penutupan Sementara Pendakian Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Melalui surat tersebut, Kepala BBTNGGP Wahju Rudianto mengatakan, penutupan kembali ini berdasarkan dasar hukum dari Surat Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Nomor S.769/KSDAE/KSA.3/9/2020.

Wisata Gunung Sudah Dibuka, APGI Jatim Siapkan SOP Protokol Kesehatan Pendakian Gunung

Pemandangan Gunung Gede Pangrango, dari Sahid Eminence Hotel Convention & Resort Ciloto, Puncak.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango, dari Sahid Eminence Hotel Convention & Resort Ciloto, Puncak. (KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

Surat dengan tanggal 10 September 2020 itu berisi tentang Penutupan Pendakian di Taman Nasional (TN) Gunung Gede Pangrango.

Ia menjelaskan pula latar belakang penutupan yakni berdasarkan pemberitaan di media sosial tentang pendakian di Gunung Gede Pangrango yang telah melebihi kuota.

"Dan banyaknya pendaki yang tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan protokol kunjungan wisata yang dikeluarkan oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango," tulis Wahju dalam SE yang ia tandatangani, Kamis (10/9/2020).

Selain itu, maksud dan tujuan penutupan ini juga dalam rangka evaluasi kegiatan pendakian di TNGGP pada masa new normal dan evaluasi ketertiban pengunjung wisata terhadap protokol kesehatan Covid-19.

2 dari 2 halaman

"Serta mencegah terjadinya pendaki ilegal maka, mulai 11 September 2020 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menutup kembali aktivitas pendakian," tulis Wahju.

TONTON JUGA:

Calon pendaki yang telah booking online dan membayar bisa reschedule

Wahju melanjutkan, para calon pendaki yang telah melakukan booking online dan pembayaran dari tanggal 11 September 2020 hingga 9 November 2020, bisa melakukan reschedule pendakian atau pengembalian dana.

Para calon pendaki bisa langsung menghubungi call center BBTNGGP di nomor 0263 2950977.

Bisa juga melalui nomor WhatsApp di nomor 0263519415 hanya melalui pesan teks.

Sebelumnya, Gunung Gede Pangrango baru saja dibuka kembali sejak Selasa (25/8/2020) setelah selama hampir 6 bulan tutup akibat Covid-19.

Para calon pendaki, sebelumnya diwajibkan melakukan registrasi online dengan mengunjungi situs www.gedepangrango.org.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Evaluasi New Normal, Gunung Gede Pangrango Tutup Jalur Pendakian".

Naik Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara dan 4 Kegiatan Seru saat Berwisata ke Situ Gunung

Waktu Terbaik dan Panduan Menuju Kledung Park, Spot untuk Lihat Gunung Sumbing & Sindoro dari Dekat

Kledung Park, Kafe Berkonsep Outdoor di Temanggung yang Diapit Gunung Sumbing dan Sindoro

Menyaksikan Gunung Sumbing dan Sindoro dari Kledung Park, Kafe yang Dilengkapi Agrowisata dan Resor

Viral Aksi Memukau Tom Cruise Melompat dari Motor dan Terbang di Puncak Gunung Helsetkopen, Norwegia

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrangoprotokol kesehatan Hariara Nabolon Kumawus Biapong
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved