TRIBUNTRAVEL.COM - Terhitung mulai hari ini (11/9) Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menutup kembali aktivitas pendakian.
Kepala BBTNGGP Wahju Rudianto mengatakan, penutupan kembali ini berdasarkan dasar hukum dari Surat Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Nomor S.769/KSDAE/KSA.3/9/2020.
Wahju menjelaskan, latar belakang penutupan yakni berdasarkan pemberitaan di media sosial tentang pendakian di Gunung Gede Pangrango yang telah melebihi kuota.
Selain itu, banyak pendaki yang tidak mengikuti protokol kesehatan dan protokol kunjungan wisata yang dikeluarkan oleh BBTNGGP.
• Wisata Gunung Sudah Dibuka, APGI Jatim Siapkan SOP Protokol Kesehatan Pendakian Gunung
Selain itu, maksud dan tujuan penutupan ini juga dalam rangka evaluasi kegiatan pendakian di TNGGP pada masa new normal .
Kemudian, evaluasi ketertiban pengunjung wisata terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Wahju mengatakan penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ini mulai tanggal 11 September 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
Maka dari itu, calon pendaki yang telah booking online dan pembayaran dari tanggal 11 September 2020 hingga 9 November 2020, bisa melakukan reschedule atau pengembalian dana.
Calon pendaki bisa langsung menghubungi call center BBTNGGP di nomor 0263 2950977.
Bisa juga melalui nomor WhatsApp di nomor 0263519415 hanya melalui pesan teks.
• Naik Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara dan 4 Kegiatan Seru saat Berwisata ke Situ Gunung
• Waktu Terbaik dan Panduan Menuju Kledung Park, Spot untuk Lihat Gunung Sumbing & Sindoro dari Dekat
• Menyaksikan Gunung Sumbing dan Sindoro dari Kledung Park, Kafe yang Dilengkapi Agrowisata dan Resor
• Kledung Park, Kafe Berkonsep Outdoor di Temanggung yang Diapit Gunung Sumbing dan Sindoro
• Suhu Cuaca Capai 43 Derajat Celcius, Seorang Wanita Meninggal Setelah Mendaki Gunung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Evaluasi New Normal, Gunung Gede Pangrango Tutup Jalur Pendakian"