TRIBUNTRAVEL.COM - Emirates telah membayar lebih dari 5 miliar dirham atau sekira Rp 20 miliar sebagai pengembalian dana (refund) sejak Maret 2020.
Hal itu terjadi setelah pandemi covid-19 memaksa penumpang membatalkan rencana perjalanan mereka karena penerbangan dihentikan.
Melansir dari laman thenational.ae, Selasa (8/9/2020), maskapai yang berbasis di Dubai itu memproses 1,4 juta permintaan refund yang diterima hingga akhir Juni.
Ini mencakup 90 persen dari jaminan simpanan yang dimiliki Emirates, kecuali untuk kasus yang memerlukan peninjauan lebih lanjut, kata Emirates dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, (7/9/2020).
• Staf Emirates Akan Kembali Dapatkan Gaji Penuh Mulai Oktober 2020
"Kami berkomitmen untuk menghormati pengembalian dana dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah besar terkait simpanan dan belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh pandemi," kata presiden Emirates Tim Clark.
"Sebagian besar kasus bersifat langsung, dan ini akan kami proses dengan cepat. Namun ada kasus yang memerlukan waktu lebih lama bagi tim pelanggan kami untuk meninjau dan menyelesaikannya secara manual." tambahnya.
Maskapai penerbangan global telah dibanjiri dengan klaim refund karena pandemi covid-19 yang menyebabkan pembatalan penerbangan.
Itu terjadi karena pemerintah menutup perbatasan mereka dan memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah penyebaran virus.
International Air Transport Association (IATA), sebuah badan yang mewakili sekitar 290 maskapai penerbangan, mengatakan pada bulan April bahwa operator yang kekurangan uang berhutang 35 miliar dolar untuk biaya refund dan mendesak pelanggan untuk menerima voucher sebagai gantinya.
Emirates mengatakan telah menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk meningkatkan kemampuan pemrosesan pengembalian dana sejak pandemi dimulai.
Ini juga termasuk bekerja sama dengan mitra industri untuk memfasilitasi pengembalian uang bagi penumpang yang telah memesan penerbangan Emirates mereka melalui agen perjalanan.
"Kami memahami bahwa dari sudut pandang pelanggan kami, permintaan refund dari masing-masing penumpang yang tertunda terlalu banyak," kata Clark.

Tujuan penerbangan Emirates
Ketika pembatasan perjalanan mulai berkurang di beberapa negara, Emirates secara bertahap telah memulai kembali operasi penumpangnya dan sejauh ini memperluas jaringannya ke 84 tujuan.
Untuk meningkatkan kepercayaan dalam perjalanan udara, maskapai tersebut telah menawarkan untuk membayar semua biaya medis terkait covid-19 jika penumpang didiagnosis dengan virus saat mereka jauh dari rumah.
Ini berlaku untuk pelanggan yang terbang dengan Emirates hingga 31 Oktober tahun ini.
Pada 6 September, maskapai ini juga mengonfirmasi bahwa mereka akan memulihkan gaji penuh stafnya mulai Oktober setelah mengambil langkah-langkah untuk menghemat uang selama pandemi covid-19.
• Emirates Layani Penerbangan ke Thailand Mulai Awal September
• Pesan Tiket Pesawat Emirates di Tiket.com, Gratis Asuransi Kesehatan Covid-19
• Emirates Membuka Kembali Penerbangan ke 4 Rute Tambahan, Termasuk Maldives dan Mesir
• Presiden Emirates Ungkap Butuh Waktu 4 Tahun untuk Bangun Kembali Seluruh Jaringan Maskapai
• Presiden Emirates Sebut Penerapan Jarak Sosial di Pesawat Sia-sia
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)