Breaking News:

Mulai 28 Agustus, Kawasan Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka

Kawasan wisata Gunung Bromo kembali dibuka dan melayani kunjungan wisatawan mulai Jumat, (28/8/2020).

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Tribun Travel/Sinta Agustina
Sebuah jeep sedang berhenti di kawasan Pasir Berbisik dengan latar Gunung Batok. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira bagi traveler yang kangen liburan ke Gunung Bromo.

Pasalnya kawasan wisata Gunung Bromo kembali dibuka dan melayani kunjungan wisatawan mulai Jumat, (28/8/2020).

Pembukaan kembali kawasan wisata Gunung Bromo berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Balai Besar TNBTS bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan dan Probolinggo.

Wisatawan di Malioboro Banyak Melanggar Aturan Pengunaan Masker

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jumat (3/7/2020).
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jumat (3/7/2020). (Instagram.com/@tnbromotenggersemeru)

Dari hasil Rapat Koordinasi tersebut, diumumkan bahwa kunjungan wisata alam Gunung Bromo dibuka kembali tanggal 28 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB, dengan persyaratan:

1. Menerapkan SOP kunjungan wisata alam secara bertahap di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menuju masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

2. Pembelian karcis masuk dilakukan melalui booking online di situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Persyaratan Bagi Pengunjung Kawasan Wisata Gunung Bromo

Ada sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi pengunjung kawasan wisata Gunung Bromo selama adaptasi kebiasaan baru, di antaranya:

1. Pembelian tiket masuk dilakukan secara online.

2. Harus dalam kondisi sehat dengan menunjukkan surat keterangan sehat bebas ISPA dari dokter.

2 dari 3 halaman

3. Usia yang diperkenankan untuk memasuki Kawasan TNBTS adalah lebih dari 14 tahun dan kurang dari 60 tahun.

4. Wajib cek suhu tubuh, jika suhu lebih dari 37,3 derajat celcius (dua kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan masuk kawasan.

5. Wajib menggunakan masker dan sarung tangan selama berada di dalam kawasan.

6. Membawa hand sanitizer dan atau sabun cair untuk membersihkan tangan.

7. Menggunakan peralatan pribadi untuk berbagai keperluan, seperti peralatan makan, minum, ibadah, dan lain-lain.

8. Menjaga jarak dengan pengunjung lain, tidak berkerumun dan selalu menjaga ketertiban.

9. Menjaga etika batuk dan bersin dengan menutup menggunakan tisu, masker atau dengan iku serta tidak meludah sembarangan.

Tonton juga:

Pembatasan Jumlah Pengunjung

Selama masa adaptasi kenormalan baru, Kawasan Wisata Gunung Bromo juga membatasi jumlah pengunjung.

3 dari 3 halaman

Pembatasan jumlah pengunjung ini berdasarkan pertimbangan daya dukung dan daya tampung obyek daya tarik wisata alam pengaturan jaga jarak (physical distancing) serta protokol kesehatan bagi wisatawan.

Berikut pembatasan jumlah pengunjung kawasan wisata Gunung Bromo:

1. Bukit Cinta: 28 orang per hari

2. Pananjakan: 178 orang per hari

3. Bukit Kedaluh: 86 orang per hari

4. Savana Teletubies: 347 orang per hari

5. Mentigen: 100 orang per hari

Embung Manajar dan 6 Tempat Wisata di Boyolali yang Mudah Dijangkau

Basecamp Gunung di Wonosobo Tutup, 2 Jalur Pendakian Gunung Prau Ini Masih Dibuka

Bali Belum Buka Pariwisata untuk Turis Asing, Ini Alasannya

Rute dan Harga Tiket Masuk Embung Manajar, Tempat Wisata di Boyolali dengan Latar Gunung Merapi

Cara Dapat Rapid Test Gratis Citilink di Traveloka, Simak Syaratnya

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung BromoLumajangTribunTravel Bledus Jagung Pecel Telo Goa Tetes
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved