Breaking News:

Putrinya yang Berusia 2 Tahun Tak Pakai Masker, Ibu dan 6 Anaknya Ini Dipaksa Turun dari Pesawat

Seorang ibu bernama Chaya Bruck dan enam anaknya dipaksa turun dari pesawat karena anak paling bungsu berusia 2 tahun tak mau kenakan masker.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
unsplash.com/@chuklanov
Ilustrasi pesawat sedang terbang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sejumlah maskapai penerbangan memperketat protokol kesehatan.

Mulai dari melakukan pengecekan suhu badan, aturan mengenakan masker hingga aturan jaga jarak.

Meski demikian, tidak semua penumpang bisa menerapkan protokol kesehatan, terutama anak-anak.

Anak-anak dengan usia balita tentu masih sulit diajak untuk mengenakan masker selama penerbangan.

Tips Bepergian Naik Pesawat di Era New Normal, Jangan Lupa Bawa Starter Pack

Inilah yang dialami seorang ibu dan enam anaknya saat penerbangan menuju New York.

Seorang ibu bernama Chaya Bruck membawa serta enam anaknya dalam penerbangan menuju New York.

Namun, saat berada di dalam pesawat, putri bungsunya yang berusia 2 tahun menangis setiap kali Bruck mencoba memasangkan masker.

Ilustrasi - Anak memakai masker
Ilustrasi - Anak memakai masker (Pexels.com/ Gustavo Fring)

Dilansir dari laman NBC New York, Minggu (23/8/2020), Dalam rekaman video terlihat Bruck memohon kepada pramugari penerbangan JetBlue untuk memahami kondisi anak bungsunya, pada Rabu (19/8/2020).

Bruck yang tinggal di Flatbush, Brooklyn, mengatakan dia terbang sendirian bersama anak-anaknya dari Orlando ke Bandara New York.

"Dia (pramugari) bilang tidak, anak bungsu saya harus mengenakan masker untuk menutupi hidung dan mulutnya. Dan saya bilang, saya bisa mencobanya tapi kemudian anak saya menangis dan melepas masker itu," kata Bruck kepada NBC New York.

2 dari 3 halaman

"Beberapa menit kemudian, mereka (pramugari) mendatangi saya dan mengatakan kepada saya bahwa saya harus mengemas barang-barang saya dan turun dari pesawat," imbuhnya.

Ia pun menolak turun dan banyak penumpang yang membelanya untuk tetap berada di pesawat.

Tonton juga:

Beberapa di antara penumpang bahkan memberitahu petugas agar Bruck dan anak-anaknya bisa tinggal di pesawat.

Saat itulah, JetBlue membuat pengumuman bahwa semua penumpang harus turun dari pesawat.

Pihak JetBlue mengatakan akan bekerja agar semua orang kembali ke pesawat dengan cepat, tetapi Bruck tidak senang dengan cara mereka memperlakukan keluarganya.

"Mereka sangat keji, anak-anak saya menangis. Benar-benar membuat trauma," katanya.

"Saya bertanya kepada mereka, 'Haruskah saya mengikat tangan dan kakinya?' Apa yang Anda ingin saya lakukan?', Mereka hanya ingin saya turun dari pesawat," imbuh Bruck.

Dalam sebuah pernyataan, JetBlue mengatakan bahwa kebijakan mengenakan masker diberlakukan untuk dewasa dan anak-anak berusia dua tahun ke atas.

Hal ini dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.

3 dari 3 halaman

Bruck berharap maskapai mengubah kebijakannya, guna mengakomodir anak-anak yang kesulitan memakai masker.

Pilot Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Masker Oksigen Darurat di Pesawat

Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat Karena Menolak Pakai Masker, Ngamuk dan Bikin Keributan di Kabin

Dua Penumpang Wanita Berkelahi Hebat karena Tak Kenakan Masker di Pesawat

Wisatawan Wajib Pakai Masker saat Liburan di Pantai Spanyol

Maskapai Penerbangan Ini Larang Penumpang Pakai Masker Berkatup

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Covid-19New YorkJetBlue
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved