Breaking News:

Menilik Petroleum Geoheritage Wonocolo Bojonegoro, Wisata Tambang Minyak Tradisional Tertua di Dunia

Petroleum Geoheritage Wonocolo di Bojonegoro, menjadi tempat pusat wisata migas pertama di Indonesia dengan tambang minyak tradisional tertua di dunia

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
TribunTravel.com
Petroleum Geoheritage Wonocolo, Bojonegoro, Jawa Timur. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seperti diketahui, negara Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Hampir di seluruh daerah bahkan hingga pelosok negeri memiliki potensi yang tak perlu diragukan lagi.

Tempat-tempat tersebut tak hanya bisa dijadikan tempat wisata alam, melainkan juga bisa menjadi tempat belajar atau wisata edukasi.

Salah satunya di Bojonegoro, Petroleum Geoheritage Wonocolo menjadi satu tempat pusat wisata migas pertama di Indonesia.

Berdirinya tempat ini dilatarbelakangi oleh sumur minyak tradisional yang terletak di wilayah Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro.

5 Tempat Kuliner Malam di Bojonegoro, Sajikan Seafood hingga Ayam Geprek

Sumur minyak tersebut telah ada sejak lebih dari 100 tahun lalu, beroperasi secara tradisional dan dikelola oleh masyarakat.

Petroleum Geoheritage Wonocolo, Bojonegoro merupakan wisata edukasi nan dramatis yang tak ada duanya di dunia.

Tempat wisata ini tepatnya berada di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur kurang lebih satu setengah jam dari Kota Bojonegoro.

Untuk bisa sampai ke tempat tersebut, tak perlu pusing, traveler hanya tinggal mengikuti arah jalan menuju Desa Wonocolo saja.

TONTON JUGA:

2 dari 3 halaman

Akses jalannya juga sudah memadahi dan beraspal.

Sesampainya di tempat tujuan, kamu tidak akan melihat wahana permainan modern atau tugu selamat datang.

Melainkan, bukit hitam yang penuh dengan sumur-sumur tradisional dengan beberapa tongkat kayu panjang tertancap sebagai penyanggahnya.

Ada juga, suara gemuruh mesin diesel penarik slink dan bau solar yang begitu menyengat di sekitar.

Aktivitas para penambang menggerakan slink dan mengarahkan timba yang ukurannya melebihi tubuh mereka ke dalam lubang sumur akan jadi pemandangan.

Di sana, traveler bisa langsung menyaksikan proses penyulingan solar dan bensin hingga menjadi minyak tanah secara tradisional oleh warga setempat.

Lubang-lubang minyak tersebut semakin bertambah setiap tahunnya.

Pemandangan-pemandangan langka dan keren tesebut tentu saja menjadi daya tarik utama wisata ini.

Wonocolo menjadi satu-satunya tempat penambangan minyak secara tradisional di dunia yang masih bertahan sejak penjajahan Belanda sampai sekarang.

Tak jauh dari lokasi penambangan, kamu akan diajak untuk kembali ke masa lalu menilik sejarah di Museum Geopark.

3 dari 3 halaman

Untuk dapat menikmati semua momen di Texas wanna be ini biaya masuknya gratis dan traveler pun bisa bebas mengambil foto sepuasnya.

Sangat disarankan untuk membawa masker penutup, sepatu yang aman beserta helm agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Selamat berpetualang.

Kayangan Api Bojonegoro - Mengulik Misteri Dibalik Api yang Tak Pernah Padam Sejak Zaman Majapahit

Bukan Diisi Keju atau Daging, Bakso di Bojonegoro Berisi Legitnya Buah Durian

Pria Ini Terjebak di Lokasi Tambang Tua yang Lama Ditinggalkan Saat Pandemi COVID-19

8 Fakta Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang Terpilih Jadi Warisan Dunia

Tebing Breksi, Wisata Bekas Tambang nan Instagramable di Yogyakarta

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Petroleum Geoheritage WonocoloBojonegoroPetroleum Geopark Bojonegoro Wedang Tape
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved