Breaking News:

Erdene Zuu, Biara Buddha Tertua di Mongolia yang Selamat dari Invasi hingga Perubahan Politik

Erdene Zuu adalah biara Budha tertua yang masih ada di Mongolia. Nama Erdene Zuu diterjemahkan berarti "100 Harta Karun," .

Flickr/Honza Soukup
Erdene Zuu XII 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pendirian Erdene Zuu setidaknya berasal dari tahun 1585, dan beberapa berpendapat itu jauh lebih tua yakni abad ke-8.

Erdene Zuu adalah biara Buddha tertua yang masih ada di Mongolia.

Nama Erdene Zuu diterjemahkan berarti "100 Harta Karun," .

Erdene Zuu memiliki beragam Fakta unik yang menarik untuk diketahui.

TONTON JUGA

Dilansir TribunTravel dari laman atlasobscura.com, sejarah Erdene Zuu adalah campuran dari invasi, pembersihan agama, perubahan politik, dan pembunuhan langsung.

Rusak dan dibongkar pada 1688 selama konflik antara Dzungars (sebuah konfederasi suku-suku Mongolia) dan Khalkha Mongol (secara historis diperintah oleh Khan), apa yang tersisa dari Erdene Zuu disusun kembali pada abad ke-18.

Sekali lagi, pada 1939, Erdene Zuu mengalami pukulan telak di tangan Khorloogiin Choibalsan, pemimpin Komunis Mongolia, yang memerintahkan penghancuran sejumlah kuil dan pembantaian ribuan biksu di seluruh negeri.

Stupa di Erdene Zuu
Stupa di Erdene Zuu (Flickr/Scott Presly)

Yang tersisa dari Erdene Zuu adalah tiga kuil dan sebuah ordo kecil, dengan hampir seratus bangunan hancur dan diperkirakan seribu anggota dibunuh atau dipenjara.

Entah karena keberuntungan belaka atau kebijaksanaan Stalin yang menyelamatkan situs dari kehancuran total, disimpan sebagai tanda "toleransi beragama" untuk dipajang bagi pengunjung internasional, termasuk Wakil Presiden AS Henry A.Wallace selama perjalanan di akhir 1940-an.

Intervensi oleh pemimpin Soviet meyakinkan rezim Mongolia untuk membangun kembali Erdene Zuu.

2 dari 2 halaman

Namun toleransi di bawah Stalin dan Khorloogiin Choibalsan hanya berjalan sementara.

Altar di Erdene Zuu
Altar di Erdene Zuu (Flickr/Honza Soukup)

Erdene Zuu kemudian diubah menjadi museum.

Perubahan Erdene Zuu sebagai museum terjadi sampai tahun 1990-an, setelah jatuhnya Soviet dan pengembalian situs ke para lama.

Masih berdiri dengan kokoh, Erdene Zuu terlihat jelas dari satu mil jauhnya, dalam kondisi perbaikan yang baik.

Di dalam Erdene Zuu ada beberapa kuil dan stupa tambahan, yang tertua berasal dari tahun 1799.

Erdene Zuu VII
Erdene Zuu VII (Flickr/Honza Soukup)

Satu area khusus penghancuran bersejarah oleh Komunis ditutup, tetapi fondasinya masih terlihat.

Ada rencana untuk membangun kembali, tetapi pekerjaan belum dimulai.

Erdene Zuu, setelah sekian abad berhasil selamat dan bertahan hidup dari invasi, perubahan politik, dan pembersihan agama.

54 Fakta Unik Mongolia, Negara Terkurung Daratan Kedua Terbesar di Dunia Setelah Kazakhstan

Mencoba Sensasi Menginap ala Suku Mongolian di Highland Park Resort Bogor

Ratusan Orang Keracunan Makanan di KFC, Pemerintah Hentikan Sementara Semua Restoran KFC di Mongolia

5 Spot Terbaik yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan di Mongolia, Ada Ulaanbaatar hingga Danau Khövsgöl

Generasi Muda Banyak yang Membelot, Suku Nomaden di Mongolia Ini Terancam Punah: Segini Jumlahnya

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Travel and LeisureTribunTravelErdene ZuuBiara Buddha Tertua di MongoliaMongolia Genghis Khan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved