Breaking News:

Ini Alasan Anies Baswedan Tunda Pengoperasian Wisata Indoor di DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan untuk tetap menunda kegiatan pariwisata di dalam ruangan (indoor).

dok. Cinema XXI
Studio di Bioskop The Premier Cinema XXI 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan untuk tetap menunda kegiatan pariwisata di dalam ruangan (indoor).

Sebelumnya, ramai wacana pengoperasian wisata indoor termasuk bioskop di Indonesia.

Namun, kemarin (16/7/2020), Anies Baswedan memastikan untuk menunda pengoperasian wisata indoor termasuk bioskop di DKI.

Hal ini mengacu pada perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) fase pertama hingga dua kali dari Jumat (17/7/2020) sampai Kamis (30/7/2020) mendatang.

Naik Kereta Api dari dan ke Jakarta Sekarang Tidak Perlu SIKM

Ilustrasi - Kursi bioskop
Ilustrasi - Kursi bioskop (elitereaders.com)

“Sebagian dari operasi-operasi yang rencananya akan dibuka, terpaksa harus ditunda dulu sampai waktu yang lebih aman,” kata Anies melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (16/7/2020) malam.

“Misalnya, pembukaan bioskop, pembukaan tempat hiburan indoor lainnya yang semula direncanakan akan beroperasi akhir bulan ini, maka harus ditunda izin operasinya sampai kondisi menunjukkan tren yang membaik,” lanjut Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penularan Covid-19.

Warga jangan mengklaim bebas Covid-19 karena merasa tubuhnya sehat.

Padahal 66 persen warga Jakarta sepekan terakhir terinfeksi Covid-19 tanpa diiringi gejala batuk, demam dan flu.

“Jadi harus terus disiplin, menerapkan protokol kesehatan di manapun, kapanpun dan dalam situasi apapun. Warga juga terus saling mengingatkan, bila ada orang di sekitar kita yang tidak menjalani protokol kesehatan dengan baik maka tegur,” ujar Anies.

2 dari 2 halaman

Tonton juga:

Anies juga mengimbau kepada masyarakat jangan merasa lelah dan bosan untuk menghadapi wabah Covid-19.

Masyarakat harus tetap semangat dan saling mengingatkan tentang protokol Covid-19, sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah.

“Ingat, ikuti nasehat para ahli kesehatan. Mereka yang sangat memahami dan mereka bicara untuk keselamatan mereka semua,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase pertama selama dua pekan atau 14 hari.

Kebijakan ini dimulai dari Jumat (17/7/2020) sampai Kamis (30/7/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keputusan itu diambil karena berkaca pada situasi wabah Covid-19 di Ibu Kota.

Sejak beberapa hari lalu, kasus harian Covid-19 di Jakarta cenderung tinggi, bahkan puncaknya sampai menembus 404 orang pada Minggu (12/7/2020) lalu.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta, Gugus Tugas memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu PSBB transisi ini sampai dua pekan ke depan. Sebelum kita bisa beralih ke fase kedua,” kata Anies melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (16/7/2020). (faf)

Aturan SIKM Dihapus, Cukup Isi CLM Bagi yang Ingin Liburan ke Jakarta

4 Bioskop Premium di Jakarta, Ada Cinepolis Junior yang Dirancang Khusus untuk Anak

Bioskop di Indonesia akan Buka Kembali Mulai 29 Juli 2020

Viral di Medsos, Bioskop Tutup 2 Bulan Akibat COVID-19, Kondisi Kursi Jamuran

Pesawat Tak Beroperasi Akibat Pandemi Covid-19, Bandara Ini Disulap Jadi Bioskop Drive Thru

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anies Putuskan Tunda Pengoperasian Pariwisata Indoor Termasuk Bioskop di DKI, ini Alasannya.

Selanjutnya
Sumber: Warta Kota
Tags:
Anies Baswedantempat wisata indoorDKI Jakarta Massdes Arouffy Pulau Pramuka Marullah Matali Sunny Tanuwidjaja
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved