TRIBUNTRAVEL.COM - Prefektur Tochigi di Jepang dikenal sebagai tempat pembuatan karton yang diporses menjadi aneka produk.
Termasuk untuk bahan kemasan dengan berbagai ukuran dan bentuk, baik untuk digunakan pribadi maupun komersial.
Namun, akhir-akhir ini ada yang menarik perhatian.
Kardus-kardus itu bukan hanya digunakan untuk menyimpan barang, tetapi juga 'menyimpan orang'. Kok bisa?

Bukan Jepang namanya kalau tidak melahirkan ide-ide unik.
Dikutip TribunTravel dari laman Soranews24, Jumat (10/7/2020), perusahaan Takamura menawarkan produk yang dinamai Cardition Partition Series.
Ide ini muncul setelah pandemi virus Corona mengubah kebutuhan dan kehidupan manusia.
Ribuan orang yang terinfeksi harus menjalani karantina, baik di rumah maupun tempat khusus yang sudah disediakan pemerintah.
Cardition Partition Series merupakan bilik yang terbuat dari karton kuat, berbentuk persegi berukuran 2,3 meter.
Tinggi dindingnya sekitar 1,9 meter.
Bilik kardus ini dibuat untuk membantu orang menjaga jarak sosial dan mengurangi kemungkinan penularan virus corona.
Pintunya dibuat dari gorden sehingga memberi privasi ekstra.
Interior dalamnya diberi rak dan gantungan pakaian.

Ada juga dipan kecil untuk meletakkan kasur dan meja sederhana untuk bekerja.

Uniknya, kamu tidak memerlukan alat apapun untuk merekatkan partisinya.
Tidak perlu selotip atau lem.
Semua bagian sudah saling mengunci dengan aman, sehingga menjadi konstruksi yag kuat.
Meskipun fasilitas sederhana, tapi bilik ini dianggap cukup nyaman karena bisa memberi orang ruang privasi saat harus menjalani karantina.
Satu unit bilik Takamura ini dijual seharga 45 ribu yen atau sekitar Rp 6 jutaan.
Ada juga bilik yang lebih besar, tentunya dengan harga lebih mahal.
Bilik ini tidak hanya menyediakan kamar tidur untuk di rumah maupun fasilitas medis, tetapi juga bisa menjadi ruang rapat, ruang ganti, ruang menyusui dan masih banyak lagi.


Target pasar Takamura bukan hanya organisasi pemerintah dan medis, tetapi juga semua warga.
• Objek Wisata Sangeh Bali Sudah Dibuka untuk Tahap Uji Coba
• Jepang Luncurkan Kereta Cepat Baru, Diklaim Tahan Gempa
• Canggihnya Mesin Penjual Otomatis di Jepang, Kini Lebih Praktis dengan Sistem Pengenalan Wajah
• Jelajah Yokai Yashiki, Museum yang Koleksi Beragam Monster dalam Cerita Rakyat Jepang
TribunTravel.com/Rizkytyas