TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu jika ada hewan yang lebih mematikan dari hewan buas?
Hewan mematikan ternyata tidak harus bertaring tajam dan memiliki racun.
Rupanya, hewan paling mematikan di dunia justru sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Hewan yang paling banyak menyebabkan kematian manusia di dunia adalah nyamuk!
Yap, dari ribuan spesies nyamuk, sebagian di antaranya ada yang membawa penyakit berbahaya bagi manusia, seperti demam berdarah, malaria, cikungunya, dan banyak lagi.
Nyamuk ditemukan di berbagai belahan dunia, tapi ada satu tempat yang tidak ditinggali nyamuk.
Apakah kamu bisa menebak di mana tempat yang tidak ditinggali nyamuk itu?
Negeri Tanpa Nyamuk

Di mana negeri tanpa nyamuk itu berada, ya?
Negara ini punya banyak gunung merapi, sumber air panas, dataran hijau, sekaligus pegunungan bersalju.
Di Islandia, ada sekitar 1.300 jenis serangga, namun tidak ada spesies nyamuk.
Bahkan, meski negara-negara sekitarnya seperti Greenland, Skotlandia, dan Denmark memiliki sejumlah populasi nyamuk, tidak begitu dengan Islandia.
Penyebab Islandia Bebas Nyamuk
Suhu di Islandia

Islandia merupakan negara yang dingin dan suhu rata-ratanya rendah.
Bahkan, suhu di Islandia bisa mencapai -38 derajat Celcius sehingga air membeku.
Ini membuat nyamuk tidak bisa berkembang biak.
Di Islandia, ada periode membeku dan mencair selama tiga kali dalam setahun, perubahan ini membuat nyamuk tidak bisa bertahan hidup.
Suhu laut di sana juga membuat hewan-hewan dan serangga sulit menyesuaikan diri.
Nyamuk tidak memiliki waktu yang cukup untuk bertelur serta membiarkan telur menetas dan tumbuh, sebabnya ia memiliki metamorfosis sempurna yang membutuhkan waktu.
Metamorfosis sempurna nyamuk dari telur – larva – pupa – nyamuk dewasa itu juga disebut peneliti sebagai satu penyebab nyamuk punah di Islandia.
Tidak Adanya Genangan Air

Nyamuk suka berkembang biak di genangan air.
Nyamuk membutuhkan genangan air untuk bertelur.
Sebabnya, telur itu nantinya akan menetes mejadi larva dan larva membutuhkan genangan air dalam suhu tertentu selama beberapa waktu supaya bisa tumbuh menjadi pupa dan nyamuk dewasa.
Salah satu alasan mengapa di Islandia tidak ada nyamuk adalah tidak adanya genangan air di Islandia yang memenuhi “syarat” untuk nyamuk bisa tumbuh dan berkembang.
Kondisi Alam Islandia

Pendapat lain tentang alasan Islandia bebas nyamuk adalah komposisi kimia di air Islandia dan ekosistem alam yang tidak menopang kehidupan nyamuk.
Teori itu disebut menjelaskan mengapa selama ini tidak ada nyamuk yang terbawa angin atau pesawat dan beradaptasi di Islandia.
Satu-satunya nyamuk di Islandia hanyalah seekor nyamuk di sebuah toples di laboratorium Institute of Natural History Islandia.
Nyamuk itu ditangkap tahun 1980-an ooleh ahli biologi Gilsi Mar Gislason di kabin sebuah pesawat Islandia.
Apakah Mungkin Suatu Saat Bisa Ada Nyamuk di Islandia?
Selain Islandia, ada juga negara lain yang tidak dihuni nyamuk, seperti Polinesia Prancis, Kaledonia, Seychelles, dan Antartika.
Menurut ahli serangga, suatu saat nyamuk bisa hidup di Islandia dan negara tanpa nyamuk lainnya, bila perubahan iklim terus terjadi.
TONTON JUGA
Sebabnya, pemanasan global memengaruhi peningkatan suhu global.
Peningkatan suhu itu juga mengubah kondisi alam di Islandia yang tadinya tidak bisa dihuni oleh nyamuk, jadi bisa dihuni.
Karena nyamuk bisa berkembang biak di tempat yang suhunya hangat.
• Fakta Unik Elephant Rock, Batu Mirip Gajah Berendam di Islandia
• Urutan 5 Laut Terdalam di Dunia, Ada yang Lokasinya Dekat dengan Indonesia
• Cerita Turis yang Kunjungi Dubai di Hari Pertama Pembukaan Pariwisata Internasional
• 3 Tips Berburu Aurora Borealis di Islandia Seperti Raffi Ahmad, Termasuk Waktu Terbaiknya
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Ternyata Ada Negara di Dunia yang Tidak Dihuni Nyamuk, Pernah Tahu?