TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona hampir menghancurkan industri penerbangan dunia.
Virus tersebut mengakibatkan sebagian besar maskapai penerbangan membatalkan perjalanan dan memecat puluhan ribu karyawannya.
Dilansir TribunTravel dari laman Insider, Senin (6/7/2020), titik terendak industri penerbangan terjadi pada bulan April dengan hanya 87.534 orang melewati pos pemeriksaan Transportation Security Administration (TSA) dalam satu hari.
Meski perjalanan masih dilarang di banyak tempat, namun kini industri penerbangan perlahan mulai meningkat lagi.
• Aksi Unik Penumpang Pesawat Pakai Under Weather Pod untuk Cegah Penyebaran Covid-19
TSA melaporkan ada setidaknya 587.903 orang terbang pada 19 Juni 2020.
Selama masa pandemi tersebut, pramugari telah berada di garis terdepan dengan terus bekerja dan rela berinteraksi dengan ratusan orang setiap harinya.
Meski sejumlah aturan baru dibuat untuk kemanan penumpang mauapun kru kabin, namun pramugari melihat beberapa tren mengkhawatirkan yang terjadi akhir-akhir ini.
Dan tentunya, para pramugari tak ingin para penumpang melakukan hal tersebut, terlebih di masa pandemi covid-19 ini.
Berikut perilaku yang diharapakan tak dilakukan oleh para penumpang saat terbang:
1. Melepas masker, mengenakannya secara tidak benar, atau langsung menolak untuk mengenakannya
Seorang pramugari berusia 53 tahun yang bekerja di salah satu maskapai besar AS mengatakan banyak penumpang yang melepas masker ataupun mengenakan masker secara tidak benar.
Selain itu, banyak juga penumpang yang langsung menolak ketika diminta untuk memakai masker.
"Hal yang paling sering saya dengar melalui kolega saya adalah bahwa penumpang menolak untuk mengenakan topeng saat naik ke pesawat, membuat sesama penumpang dan kru yang bekerja tidak nyaman," kata pramugari tersebut.
2. Tidak peduli terhadap kebersihan
Seorang pramugari mengatakan bahwa dia melihat orang-orang bergerak di kursi yang berbeda sepanjang penerbangan.

Tak hanya itu, mereka juga melepas topeng mereka untuk berulang kali menyentuh wajah dan mulut.
Pramugari tersebut juga mengatakan bahwa beberapa penumpang tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet.
3. Menyerahkan sampah kepada pramugari
Seorang pramugari berharap agar penumpang tidak memberinya sampah selama penerbangan.
Meski sebelumnya hal tersebut cukup menyebalkan, namun kini justru termasuk dalam bahaya keamanan.
Karena menyerahkan tisu, serbet, dan sisa makanan kepada pramugari dapat meningkatkan risiko penularan covid-19.
4. Tidak merencanakan penerbangan dengan baik
Banyak pramugari mengatakan mereka memperhatikan bahwa penumpang yang stres, khawatir, atau terlambat lebih cenderung lupa untuk mematuhi pedoman sosial yang menjauhkan.

Untuk itu, pramugari mengimbau para penumpang untuk merencanakan penerbangan dengan baik.
"Muncul di bandara lebih awal dari biasanya, itu membuatmu tidak terburu-buru. Karena saat terbur-buru kamu bisa stres dan melupakan protokol kesehatan yang berlaku," kata pramugari tersebut.
5. Mengira bahwa penerbangan akan berjalan seperti biasa
Para penumpang harus memahami bahwa penerbangan mungkin lebih penuh dari yang mereka kira.
Penerbangan terlihat sedikit berbeda hari ini daripada sebelum pandemi, namun itu tidak berarti para pelancong harus mengharapkan pesawat yang kosong.
• Inilah Kelakuan Paling Menjijikkan Penumpang Pesawat yang Diungkap Pramugari
• Pramugari Ungkap Kelakuan Penumpang yang Dianggap Paling Menyebalkan
• 7 Hal yang Membuat Pramugari Tidak Senang, Sebaiknya Jangan Pernah Dilakukan
• Pramugari Beri Saran Sebaiknya Penumpang Gunakan Pakaian Ini saat Terbang
• Tak Diketahui Penumpang, Ini 10 Istilah yang Sering Diucapkan Pramugari Saat Penerbangan
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)