TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata Gunung Bromo direncanakan akan dibuka kembali untuk wisatawan pada bulan Agustus mendatang.
Dilansir oleh TribunTravel dari Kompas, hal ini disampaikan oleh Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru John Kenedie.
Dibukanya lagi wisata Gunung Bromo ini masih menunggu rekomendasi dari empat kepala daerah penyangga, seperti Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.
John Kenedi mengatakan saat dibuka nanti, kuota kunjungan di area Gunung Bromo akan dibatasi menjadi 20 persen atau maksimal 739 orang.
Hal ini untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 yang ketat.
TONTON JUGA
• Tetap Digelar, Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo Tertutup untuk Turis
Dengan demikian, kuota tempat-tempat di area Bromo pun menjadi terbatas, berikut rinciannya.
- Kawasan Penanjakan : 178 pengunjung
- Kawasan Bukit Cinta : 28 pengunjung
- Kawasan Bukit Kedaluh : 86 pengunjung
- Kawasan Savana Teletubbies : 347 pengunjung
- Kawasan Mentigen : 500 pengunjung
Semua wisatawan yang hendak pergi liburan ke Gunung Bromo nantinya, diminta untuk membeli tiket secara online di website resmi TNBTS.
Akan dibuka pada bulan Agustus mendatang, TNBTS mempersiapkan berbagai hal yang menjadi syarat protokol kesehatan.
John memastikan, aktivitas wisata di Gunung Bromo nantinya akan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Nantinya, semua wisatawan harus menggunakan masker penutup hidung dan mulut dan menjaga jarak fisik setidaknya 1,5 meter.
Kemudian, pengunjung yang datang ke Bromo juga harus mencuci tangan dengan sabun dengan tempat cuci tangan yang disiapkan oleh TNBTS.
• Tetap Digelar, Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo Tertutup untuk Turis
• 5 Spot Foto Instagramable di Gunung Bromo, Mulai Pasir Berbisik hingga Bukit Cinta
• Liburan Akhir Pekan, Ini 5 Hotel Murah di Bromo dengan Tarif Mulai Rp 86 Ribuan
• Nonton Jazz Gunung Bromo 2020? Ini Pilihan Paket Menginap di Jiwa Jawa Resort
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)