Bahaya Minum Air Laut saat Kondisi Darurat, Termasuk Sebabkan Dehidrasi
Air laut mengandunga garam dan zat berbahaya lainnya, termasuk arsen dan merkuri. Jadi, air laut benar-benar tidak boleh diminum.
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler mungkin pernah mendengar kisah orang terdampar di laut dan mencoba bertahan hidup.
Mereka tentu tidak membawa bahan cadangan makanan.
Seperti kisah Aldi Novel, pria asal Manado, Sulawesi Utara, hanyut terbawa arus lautan lepas sampai ke Perairan Guam.
Aldi Novel ditemukan selamat pada 31 Agustus 2018 lalu setelah terombang-ambing di lautan selama 49 hari.
Kira-kira, bagaimana cara Aldi Novel bertahan selama terseret di laut?
Mungkinkah dia minum air laut? Bukankah air laut berbahaya jika diminum?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu pernah muncul dalam pikiran kalian.
Air laut pada dasarnya tidak boleh dikonsumsi manusia.
Hal tersebut tak lain karena air laut mengandunga garam dan zat berbahaya lainnya, termasuk arsen dan merkuri.
Jadi, air laut benar-benar tidak boleh diminum.
7 Minuman untuk Buka Puasa yang Bisa Cegah Dehidrasi |
![]() |
---|
3 Kisah Heroik Pramugari Selamatkan Penumpang dari Bahaya, Ada yang Terjadi Saat Pesawat Terbakar |
![]() |
---|
7 Tips Cegah Dehidrasi Saat Puasa Ramadan, Harus Perhatikan Obat yang Dikonsumsi |
![]() |
---|
Air Laut Tidak Boleh Diminum Meskipun dalam Kondisi Darurat, Ini Alasannya |
![]() |
---|
5 Efek Negatif Minum Teh di Pagi Hari, Bisa Bikin Cepat Dehidrasi |
![]() |
---|