Breaking News:

Tempat Wisata di Jawa Tengah Akan Terapkan Pembayaran Non Tunai saat New Normal

Pembayaran nontunai untuk membeli tiket ini diterapkan dalam rangka pencegahan penularan virus corona Covid-19 di masa new normal.

Editor: Sinta Agustina
TribunTravel/rizkytyas
Candi Borobudur 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah meminta semua tempat wisata di Jawa Tengah untuk menerapkan transaksi non tunai atau cashless.

Pembayaran nontunai untuk membeli tiket ini diterapkan dalam rangka pencegahan penularan virus Covid-19 di masa new normal.

"Di seluruh destinasi wisata diharapkan mengurangi interaksi antar-wisatawan serta pengelola dengan menerapkan cashless," kata Disporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi, dalam diskusi virtual yang dikutip Tribunjateng.com, Rabu (24/6/2020).

Menurutnya, pembayaran tiket atau booking tiket menggunakan transaksi digital merupakan bentuk atau pola yang disesuaikan di tengah pandemi ini.

Tempat Wisata di Kota Magelang Direncanakan Akan Dibuka Kembali

Harus ada pembiasaan yang dilakukan terus menerus sehingga kebiasaan baru dengan norma-norma baru bisa diterapkan termasuk di dunia wisata.

Sinoeng menuturkan uji coba transaksi pembeliaan tiket nontunai itu dilakukan di Candi Borobudur yang merupakan destinasi wisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat.

Menurutnya, pembayaran di tempat wisata di Magelang itu 70 persen dilakukan secara cashless seperti menggunakan skema QR Code atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia (BI).

Sementara, untuk 30 persen menggunakan ticket box.

"Saya sudah tanya ke pelaku wisata di Jateng, mereka sangat mau (menggunakan sistem cashless)," ujarnya.

Pembayaran nontunai, lanjutnya, bisa diberlakukan di sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah lain yang telah mengantongi izin untuk operasional.

2 dari 2 halaman

Serta telah merampungkan simulasi prosedur standar operasi normal baru.

Seperti diketahui, pengelola wisata harus meminta izin terlebih dahulu ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pemerintah daerah setempat jika ingin buka kembali.

Candi Borobudur
Candi Borobudur (TribunTravel/rizkytyas)

"Tentunya bisa diterapkan di destinasi wisata setelah melakukan simulasi," tandasnya.

Penerapan sistem pembayaran nontunai, katanya, sekaligus menjawab kekhawatiran sejumlah pengelola destinasi wisata saat menerima pengunjung.

Meskipun demikian, Sinoeng menegaskan secara umum pembukaan tempat wisata di Jawa Tengah dilakukan bertahap.

Setelah melakukan simulasi, tempat wisata di Jawa Tengah juga harus membatasi jumlah pengunjung yang masuk.

"Setelah simulasi, destinasi wisata harus dibatasi maksimal 30 persen dari total kapasitas pengunjung. Bahkan, Candi Borobudur hanya membatasi 10 persen dan itu dilakukan menggunakan shifting pergantian pada pagi dan sore hari," tuturnya.

5 Kuliner Khas Magelang untuk Buka Puasa, Ada Mangut Beong hingga Wedang Kacang

Selain Stiker Penanda Suhu Tubuh, Ini Aturan New Normal yang Diterapkan di Candi Borobudur

Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko akan Dibuka Kembali Awal Juni 2020

Itinerary Liburan Virtual ala Ada Apa dengan Cinta 2 di Jogja dan Jawa Tengah

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Objek Wisata di Jateng Diminta Terapkan Transaksi Nontunai.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Jawa TengahNew normalvirus Covid-19
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved