TRIBUNTRAVEL.COM - Dianggap sebagai jalur pendakian paling berbahaya di dunia, mencapai puncak Gunung Washington butuh keberanian ekstra.
Berdiri di atas ketinggian 1.917 Meter di atas permukaan laut, Gunung Washington bisa didaki pulang-pergi (tergantung pada rute yang dipilih pendaki).
Meski tidak terlalu tinggi, bukan berarti tidak ada tantangan mendaki gunung ini.
Gunung Washington bahkan telah merenggut banyak nyawa.
Dikutip TribunTravel dari laman TheTravel.com, Jumat (19/6/2020), dalam satu abad, Gunung Washington telah merenggut nyawa lebih dari 150 orang.
Tak heran jika Gunung Washington dijuluki gunung kecil yang paling berbahaya di dunia.
Korban meninggal di Gunung Washington beberapa di antaranya ada yang kurang persiapan, tersesat, tidak bisa mengantisipasi perubahan cuaca, dan kurang mengenal medan gunung ini.
Bagi orang yang berencana mendaki Gunung Washington, disarankan mengetahui peraturan, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum menuju puncaknya.
1. Ada banyak jalur pendakian, pilihlah rute terbaik
Sebagai gunung tertinggi di New England, ada banyak rute untuk mencapai puncak Gunung Washington.
Dari sisi timur, urutan rute populer mendaki menurut Pusat Pengunjung Pinkham Notch adalah Tuckerman Ravine, Tuckerman-Lion Head, Boott Spur, Huntington Ravine, Nelson Craig dan Great Gulf trails.
Ini semua termasuk info akses, parkir gratis, toko suvenir, makan, dan penginapan.
Dari barat, pilihan rutenya adalah Ammonoosuc Ravine dan jalur Jewell.
Antara utara dan selatan, Jalur Gulfside dan Jalur Crawford adalah pilihan terbaik.
Jalur ini adalah yang paling populer dan paling sering dilalui.
2. Meninjau prakiraan cuaca

Ini adalah kesalahan umum saat mendaki Gunung Washington.
Gunung dianggap berbahaya tentu bukan tanpa alasan.
Kecepatan angin tertinggi yang pernah dicatat di gunung itu adalah 231 MPH, sehingga bisa mencelakai orang yang berdiri di puncak.
Sementara itu, suhu dingin terendah tercatat pada minus 102 derajat, membuat suhu tidak dapat diprediksi dan tidak stabil.

Melihat kekuatan angin topan di puncaknya sekitar 110 hari dalam setahun, memeriksa ramalan cuaca atau bertanya pada pusat pengunjung wajib dilakukan sebelum mendaki.
3. Jangan mengandalkan 'hiker shuttle' mengantarmu pulang

Di Gunung Washington, ada layanan antar-jemput setelah kamu turun dari puncak.
Sayangnya, layanan ini sering terjual habis dengan cepat.
Terutama jika kamu pergi berkelompok.
4. Butuh waktu sekitar delapan jam untuk mendaki
Rute terpendek menuju puncak Gunung Washington sekira empat mil, namun mendakinya cukup curam.
Sementara jika memilih jalur lebih jauh dengan medan landai, rutenya sekitar sepuluh mil.
Jadi, butuh stamina yang baik sebagai persiapan sebelum mendaki Gunung Washington.
Terlebih jika berencana mendaki pulang-pergi, siapkan makanan dan minuman yang cukup dan waktu untuk istirahat.
5. Gunung Washington adalah 'rumah' bagi cuaca terburuk di dunia.
Di Gunung Washington, ada musim yang membuat puncaknya tertutup sepenuhnya dengan awan.
Ada juga musim panas yang terasa seperti musim gugur, tapi sangat dingin.
Badai petir sangat sering terjadi, yang menyebabkan pendaki tidak kuat dan butuh pertolongan.
Ditambah lagi dengan medan yang curam dan tidak rata, karena sebagian besar masih berupa batu-batu besar.
• Jalur Pendakian Gunung Lawu Bakal Dibuka, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi Pendaki
• Kru Kabin Ungkap Kursi Pesawat Terbaik Bagi Penumpang yang Takut Terbang
• Tak Cuma Indonesia yang Punya, Seperti Apa Rupa Gorengan di 9 Negara Lain?
• Panduan Bagi Traveler yang Hendak Liburan ke Ragunan, Jangan Lupa Registrasi Online
TribunTravel.com/rizkytyas