Breaking News:

5 Tempat Wisata Bersejarah di Surabaya, Ada Museum WR Soepratman Tempat Persembunyian dari Belanda

Mengunjungi Kota Pahlawan tak lengkap bila tak mengunjungi tempat wisata bersejarah, berikut 5 tempat bersejarah di Surabaya yang wajib dikunjungi.

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
Instagram/@museum.wrsoepratman
Museum WR Soepratman Surabaya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Surabaya sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur dikenal juga dengan sebutan Kota Pahlawan.

Pasalnya, Surabaya memiliki sejarah besar yang mencatat perjuangan Arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.

Oleh karena itu, kota ini merupakan salah satu sumber sejarah yang memiliki banyak lokasi bersejarah yang wajib dikunjungi.

Nah, dari tempat-tempat wisata bersejarah itu kamu akan tahu lebih jauh tentang seluk beluk kota ini pada zaman dahulu.

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya untuk Staycation, Simak Fasilitas Mewahnya

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, ini 5 tempat wisata bersejarah di Surabaya yang wajib kamu kunjungi.

1. Museum Surabaya Siola

Diresmikan pada tahun 2015, Museum Surabaya Siola hadir dari inisiatif Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Risma ingin menghidupkan kembali pamor Gedung Siola yang dulu pernah berjaya saat masih berfungsi sebagai pusat perbelanjaan.

Namun, kini Risma memilih untuk menjadikan Gedung Siola sebagai tempat untuk menyimpan sejarah Kota Surabaya.

Museum Surabaya Siola berisi kisah sejarah dan koleksi benda-benda bersejarah mulai dari masa kolonial, awal kemerdekaan, hingga Surabaya pada masa kini.

2 dari 4 halaman

Museum ini buka setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB dan tutup di hari Senin.

Untuk bisa melihat berbagai koleksi di Museum Surabaya Siola ini pengunjung tidak dikenakan biaya tiket atau gratis

Alamat

Jalan Tunjungan No 1, Genteng, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur

2. Museum Sepuluh Nopember

Museum Sepuluh Nopember ini berada di dalam kompleks Tugu Pahlawan, sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya.

Museum ini berisikan semua hal yang berkaitan dengan kejadian perang 10 Nopember 1945.

Salah satu koleksi yang banyak ditampilkan di museum ini adalah foto-foto dan beberapa lukisan yang mengisahkan sejarah di masa lalu.

Tak hanya itu, museum ini juga memiliki koleksi peralatan perang Arek-arek Suroboyo yang pada masanya menjadi tokoh sentral dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Museum Sepuluh Nopember buka setiap hari dari Senin-Minggu mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

3 dari 4 halaman

Untuk ke dalam museum ini pengunjung dukup membayar tiket masuk sebesar Rp 2 ribu.

Alamat

Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

3. Museum WR Soepratman

Seperti namanya, tempat wisata bersejarah ini didedikasikan khusus untuk WR Soepratman, sang pencipta lagu Indonesia Raya.

Saat pertama kali datang ke museum ini kamu akan disambut patung WR Soepratman yang sedang memainkan biola.

Museum ini sebenarnya adalah rumah dari kakak WR Soepratman, Rukiyem Supratijah yang kemudian turut detempati oleh Soepratman sejak tahun 1936.

Soepratman mulai menempati rumah ini sejak ia harus bersembunyi dari kejaran pasukan Belanda akibat menciptakan lagu Indonesia Raya.

Saat wafat pun WR Soepratman dimakamkan dekat kediamannya ini.

Museum WR Soepratman buka setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

4 dari 4 halaman

Untuk masuk ke dalam museum ini pengunjung tak dikenakan biaya tiket alias gratis.

Alamat

Jalan Mangga No 21, Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur.

4. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam (Monkasel) adalah sebuah museum kapal selam yang terletak di pusat kota.

Monumen ini sebenarnya adalah kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952.

Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.

Selain menampilkan interior kapal selam, museum ini juga mengadakan pemutaran dilm tentang proses peperangan yang terjadi di Laut Aru.

Jika traveler ingin mengunjungi tempat wisata bersejarah ini, kamu akan ditemani oleh seorang pemandu lokal di sana.

Monumen Kapal Selam buka setiap hari dari Senin-Minggu mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

Untuk masuk ke dalam museum ini pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp 15 ribu.

Alamat

Jalan Pemuda No 39, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur.

5. De Javasche Bank

Sebelum berubah menjadi Museum Bank Indonesia, gedung ini bernama De Javasche Bank.

De Javasche Bank adalah bank yang didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1828.

Perubahan nama menjadi Bank Indonesia dilakukan pada tahun 1953 dan mulai berhenti beroperasi sebagai bank pada tahun 1973.

Pada tahun 2012, gedung De Javasche Bank ini dinobatkan sebagai cagar budaya milik Bank Indonesia dan dijadikan museum.

Museum ini memamerkan berbagai barang-barang bersejarah mengenai perbankan, mulai dari mesin pencetak uang, sejarah bentuk uang, arsip dan sebagainya.

De Javasche Bank buka setiap hari dari Senin-Minggu mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Untuk bisa melihat berbagai koleksi di dalam museum ini pengunjung tidak dikenakan biaya tiket atau gratis.

Alamat

Jalan Garuda No 1, Krembengan Selatan, Kecamatan Krembengan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

6 Museum yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Solo, dari Museum Lokananta hingga Museum Pers

Sejarah Menara Bangau Kuning, Destinasi Bersejarah di Wuhan yang Dibuka Kembali

5 Tempat Bersejarah di Jakarta yang Bisa Dikunjuni Naik Bus Tingkat Wisata

7 Monumen Bersejarah yang Menyimpan Misteri Besar, Pernah ke Sana?

3 Tempat Bersejarah yang Menjadi Saksi Lahirnya Naskah Sumpah Pemuda

(TribunTravel.com/Ron)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
museum di surabayaDaftar Tempat Bersejarah Nasionaltempat bersejarah di surabayaTraveler
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved