lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika berencana untuk bepergian, sebagian orang lebih memilih untuk melakukan perjalanan sendirian tanpa pendamping yang biasa disebut dengan solo traveling.
Ketika ditanya apa alasannya, jawabannya pun beragam.
Menurut penelitian perusahaan riset pasar dan analitik data berbasis internet internasional, YouGov, alasan terpopuler mengapa mereka melakukan solo traveling adalah karena mereka menginginkan kebebasan.
Pasalnya, saat bepergian sendiri, mereka memiliki kebebasan untuk membuat rencana perjalanannya sendiri tanpa ada masukan dari orang lain.
Alasan lain mengapa orang memilih untuk solo traveling adalah mereka merasa mudah untuk bersantai ketika mereka sendirian.
• Solo Traveling dan Small Group Tour Diprediksi Bakal jadi Tren Wisata
solo traveling juga membuat beberapa orang merasa lebih mandiri dan percaya diri.
Melakukan perjalanan sendirian juga adalah cara yang baik untuk mengenal dunia dan diri sendiri.
Bila kamu berencana untuk bepergian sendiri atau solo traveling, sebaiknya simak tips-tips berikut agar kamu tak khawatir untuk bepergian sendirian.
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, inilah 7 tips solo traveling agar perjalananmu menyenangkan dan aman tanpa rasa khawatir.
1. Jangan takut berbohong
Mengenal penduduk setempat sepanjang perjalanan bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Tapi, jika saat perkenalan ada pertanyaan yang membuatmu tidak nyaman, maka tidak masalah jika kamu harus berbohong.
Jangan mudah percaya dengan orang asing, meskipun mereka terlihat baik, sebaiknya jangan mudah memberi informasi pribadimu.
Bisa saja info yang traveler berikan pada mereka akan digunakan untuk kejahatan.
Hal ini bukan berarti berprasangka buruk pada orang lain, tetapi lebih kepada sikap waspada.
2. Berpakaian sesuai dengan budaya setempat
Traveler pasti pernah mendengar pepatah "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung".
Yah, ini juga berlaku saat kamu melakukan perjalanan.
Hindari memakai pakaian yang tidak pada tempatnya, atau berkata yang tidak baik atau tidak seharusnya.
Ini akan berpengaruh pada interaksimu dengan penduduk setempat, terutama saat kamu membutuhkan mereka.
Cara berpakaian juga mengungkapkan caramu berkomunikasi dengan orang sekitar.
Bahkan, pakaian juga bisa mencerminkan kepribadian seseorang.
3. Ketahui percakapan apa yang harus dihindari
Mengobrol dengan penduduk setempat adalah salah satu cara terbaik untuk mempelajari lingkungan sekitar.
Namun, waspadalah terhadap hal sensitif yang dapat menyinggung atau mempermalukan dirimu sendiri.
Kenalilah tempat yang kamu kunjungi dengan baik dan pahami topik-topik obrolan yang bisa dijadikan bahan obrolan.
Hindari hal-hal yang bisa menyinggung dan memicu gesekan dengan warga sekitar.
4. Beri informasi jadwal perjalananmu pada orang terdekat
Kirimkanlah jadwal perjalananmu pada orang terdekatmu, seperti jadwal penerbangan, info hotel, hingga rencana kunjunganmu.
Hal ini dilakukan agar orang terdekatmu dapat mengecek keberadaanmu dengan mudah seandainya terjadi sesuatu padamu.
Ini juga penting bagi traveler bila sedang berada di daerah tanpa sinyal atau WiFi untuk beberapa waktu, sehingga orang terdekatmu tahu kabarmu.
5. Jangan sembrono
Banyak orang merasa bahwa perjalanan adalah cara untuk membebaskan diri dari segala aturan yang mengekang.
Namun, ingatlah bahwa ada banyak risiko saat kamu melakukan perjalanan seorang diri.
Misalnya, perampokan atau mungkin terlibat dalam tindakan pelanggaran hukum.
Tetap berhati-hati dan miliki sikap tanggung jawab atas semua yang kamu lakukan saat solo traveling.
6. Jangan tunjukkan barang berharga
Jangan letakkan barang-barang berhargamu di tempat-tempat yang menarik perhatian.
Bila mungkin, bawalah tas cadangan untuk menyimpan barang-barang berhargamu itu.
Gunakan barang-barang itu hanya pada saat kamu membutuhkannya saja.
Aturan ini juga berlaku untuk perhiasan dan barang berharga lainnya yang bisa memancing perhatian.
7. Manfaatkan teknologi
Pastikan telepon genggammu selalu aktif dan tidak terkunci.
Juga, selalu beli kartu SIM baru setiap mengunjungi negara baru, atau periksa apakah penyedia layanan selulermu menawarkan paket data perjalanan internasional yang bagus.
Hal ini dilakukan untuk membantumu saat kamu tersesat, sehingga kamu bisa memanfaatkan peta Google untuk mencari jalan keluar.
Memiliki paket data memungkinkan kita melakukan panggilan telepon atau bertatap muka dengan teman saat kembali ke hotel.
Ini membuat solo traveling terasa menjadi nyaman dan aman.
Oh iya, jangan lupa untuk selalu membawa powerbank untuk mengisi daya ponselmu agar kamu tak kebingungan.
• Selama New Normal, Jokowi Prediksi Tren Pariwisata Bergeser ke Solo Traveling hingga Staycation
• 15 Negara yang Cocok untuk Solo Traveling Setelah Pandemi Virus Corona Berakhir
• 5 Hal yang perlu Diperhatikan Bila Kamu Berencana Solo Traveling ke Labuan Bajo
• Daftar Negara Terbaik Buat Solo Traveling, Spanyol Peringkat 1, Indonesia Nomor Berapa?
• Ingin Solo Traveling? Coba Kunjungi 5 Kota Ini yang Memiliki Banyak Wisata dan Kuliner Menarik
