TRIBUNTRAVEL.COM - Jika ingin menyantap kuliner khas Minang, biasanya restoran Padang menjadi solusinya.
Rupanya tidak hanya restoran Padang yang menjual kuliner Minang, ada pula kedai Nasi Kapau dan rumah makan Ampera.
Walaupun sama-sama menjajakan makanan khas Minang, terdapat ciri khas masing-masing.
Lantas, apa beda ketiga restoran yang menyajikan kuliner khas Minang tersebut?
Restoran Padang
Restoran nasi Padang yang biasanya dijumpai menghidangkan lauk pada piring, saling ditumpuk di etalase kaca.
Sehingga pembeli dapat memilih mau makan apa dari balik etalase tersebut.
Namun kalau di Sumatera Barat, sebutan restoran yang menjual hidangan khas Minang tertuju pada cara penyajiannya yang unik.
Disajikan pada piring kecil di atas meja makan konsumen.
Restoran juga biasanya punya ruangan lebih nyaman, dilengkapi AC, dan pelayanan yang optimal.
Dari sisi sayuran, biasanya hidangan di sini dipotong kecil-kecil. Sementara umumnya bumbunya ditumis.
Kedai nasi Kapau
Ciri khas kedai nasi Kapau adalah lauknya ditata dalam wadah besar dan disusun dari atas ke bawah layaknya tangga.
Penjual pun mengambil lauk menggunakan sendok bertangkai panjang dengan ujung terbuat dari batok kelapa.
Di kedai nasi Kapau kamu juga akan menemukan gulai tambunsu (usus isi telur), gulai tunjang (kaki sapi), gulai cangcang (tulang dan daging sapi), dan sayur cubadak (nangka).
Sayuran pada kedai nasi Kapau umumnya disajikan utuh, berbeda dengan restoran Padang yang dipotong menjadi bagian kecil.
Seperti kol yang disajikan selembar utuh dan kacang panjang yang dipotong jadi 2-3 bagian per lonjor.
Bumbu di kedai nasi Kapau tak ada yang ditumis, sedangkan restoran Padang biasanya ditumis.
Sementara itu, orang yang boleh membuka kedai nasi Kapau haruslah berasal dari Nagari Kapau, Agam, Sumatera Barat atau paling tidak punya kekerabatan dengan penduduk asli Nagari Kapau.
Rumah makan Ampera
Melansir berita Kompas.com, rumah makan Ampera di Sumatera Barat layaknya warteg (warung Tegal) di Jawa.
Pasalnya, deretan lauk ditata dalam rak kaca dengan tatanan piring yang rapi dan pembeli cukup menunjuk makanan mana yang hendak disantap. Lebih kurang seperti konsep warteg.
Harga hidangan di rumah makan Ampera terbilang murah, tak sampai Rp 20.000-an.
Umumnya rumah makan Ampera di Sumatera Barat menjual satu porsi nasi, didampingi dengan satu lauk dan sayur.
• 2 Penumpang Pesawat di Padang Positif Corona, Sebelum Terbang Surat Hasil Rapid Test Non-reaktif
• Rekomendasi 5 Kuliner Khas Padang dengan Cita Rasa Manis dan Lezat untuk Buka Puasa
• Ada yang Jadi Favorit Mantan Presiden, Ini 5 Restoran Padang Legendaris di Jakarta
• Fakta Unik Deadvlei, Rawa Mati di Padang Gurun Namibia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Bedanya Rumah Makan Padang, Nasi Kapau, dengan Ampera?"