lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus Corona (COVID-19) telah menempatkan sejumlah negara untuk penghentikan perjalanan dan membatasi akses keluar masuk.
Begitu pula yang di alami oleh sejumlah orang yang terpaksa harus membatalkan perjalanan mereka.
Mereka yang rindu akan perjalanan bahkan menciptakan kembali perjalanan di rumah.
Mulai dari mendekor ruangan cuci sebagai kabin pesawat, membawa pengalaman pelayaran di kamar hingga menggunakan treadmill sebagai konveyor bagasi.
• Bosan di Rumah, Pria Ini Ciptakan Suasana Penerbangan Kelas Satu Menggunakan Mesin Cuci
Kali ini aksi seorang wanita menarik perhatian publik baru-baru ini.
Wanita yang diketahui bernama Dana Jondahl ini menciptakan kembali perjalanannya yang epic dari rumah lengkap dengan agen TSA dan pramugari.
Dalam video berdurasi 3 menit 50 detik, Jondahl memperlihatkan bagaimana perjalanannya dimulai ketika memasuki bandara, melakukan boarding pass hingga mendarat dengan selamat.
Kepada Insider, wanita berusia 34 tahun ini mengaku ia ingin menciptakan perjalanan yang epic di rumah setelah perjalanannya terpaksa dibatalkan karena adanya COVID-19.
Tonton juga:
Padahal rencananya perjalanan tersebut menjadi menjadi hadiah untuk ulang tahunnya yang ke-34 tahun.
Jondahl juga memiliki rencana untuk mengunjungi 50 negara dan ke-50 negara bagian sebelum berusia 50 tahun.
Karena adanya pandemi ini, perjalanannya pun harus dibatalkan dan untuk mengisi kekosongan waktu, dia menciptakan ulang perjalanannya sendiri dari rumah.
Awalnya, Jondahl berencana untuk membuat film drive-in style di halaman belakang rumahnya menggunakan proyektor, tetapi ketika dia menemukan pesawat karet di online store, dia memilih untuk melakukan parodi penerbangan.
Dia berkata bahwa dia mengumpulkan semua yang diperlukannya dalam empat hari.
"Semua orang mengira itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama, tapi saya hanya merasa baru mulai kerajinan seperti orang gila," katanya.
Beberapa alat peraga pun digunakan mulai dari mesin sinar-X (kotak kardus yang dicat hitam dan didekorasi) dan detektor logam (papan kayu yang dibungkus kertas).
Dia juga memerankan agen TSA dan pramugari lengkap dengan pakaian yang dia rancang sendiri dari pakaiannya.
Kemudian Jonadhl juga mencetak gambar lencana dan logo dan menempelkannya ke karton.
Banyak orang berkomentar di video yang diunggahnya di Facebook ini, mereka berkata bahwa seragam TSA yang digunakannya sangat mirip dan berasumsi jika Jonadhl bekerja di sana.
Jondahl benar-benar mengerjakan pekerjaan rumahnya untuk video tersebut.
Untuk bagian marshaller, dia tidak hanya mengenakan rompi reflektif dan mempelajari gerakan melalui internet.
"Pemberian sinyal yang saya lakukan sebenarnya adalah gerakan yang sah," katanya, seraya menambahkan bahwa ia mengirim video itu kepada saudara iparnya, seorang pilot, yang mengkonfirmasi bahwa itu memang benar.
• Wanita Ini Ciptakan Liburan Virtual untuk Hadiah Ulang Tahun Suaminya Setelah Perjalanan Dibatalkan
• Aksi Lucu Pasangan Asal Inggris Ciptakan Kembali Liburan yang Dibatalkan Saat Lockdown
• Ibu Ciptakan Liburan untuk Putrinya, Kunjungi Pantai hingga Disney World Tanpa Meninggalkan Rumah
• Pasangan Asal Swedia Ini Ciptakan Restoran dengan Kapasitas Tamu Satu Orang di Tengah Pandemi
• Ada New Normal Pariwisata, Wisatawan Diprediksi Lebih Sadar Pentingnya Asuransi Perjalanan
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
