TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu, sempat viral di media sosial sebuah bukit dengan begitu banyak tenda didirikan.
Berdasarkan informasi yang beredar, foto ini berlokasi di Bukit Alas Bandawasa, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berbagai komentar pun mencuat sejak foto tersebut beredar di media sosial.
Sebagian besar netizen menyoroti pengunjung Bukit Alas Bandawasa yang tidak mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
• Fotonya Viral di Medsos, Kerumunan Pendaki di Bukit Alas Bandawasa Dibubarkan Aparat
Sebagai informasi, Bupati Bogor Ade Yasin mengumumkan wilayahnya masih menerapkan PSBB hingga 4 Juni 2020 mendatang.
TribunTravel berhasil merangkum beberapa fakta tentang Bukit Alas Bandawasa:
1. Terjadi pada akhir Mei 2020
Foto yang viral di media sosial itu terjadi pada akhir Mei 2020.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Unit Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cigombong Teguh Darmawansyah.
Melansir dari Kompas.com, setelah menerima laporan ramainya pengunjung, aparat gabungan segera melakukan tindakan.
2. Foto beredar di Instagram dan Whatsapp
Foto bukit yang penuh dengan tenda tersebut awalnya beredar melalui Instagram dan Whatsapp.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, tenda-tenda pendaki terlihat berkerumun berhimpitan memenuhi tanah lapang area bukit mengabaikan phisycal distancing.
Setelah mengetahui foto viral di media sosial, Plt Camat Cigombong Asep Achdiat memutuskan untuk menugaskan bawahannya melakukan pengecekan ke Bukit Alas Bandawasa.
"Sudah menugaskan humas, Pol PP, didampingi Babinsa dan Babinmas ngecek ke lokasi," kata Plt Camat Cigombong Asep Achdiat saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Asep mengaku prihatin dengan temuan di lapangan karena foto viral tersebut rupanya benar adanya.
"Dengan persuasif mereka diminta bubar, karena masih berlaku PSBB. Alhamdulillah proses pembubaran berlangsung aman, tertib, dan tidak ada perlawanan," kata Asep Achdiat.
Saat dibubarkan, ada sekitar 100 pengunjung yang berada di lokasi.
3. Lokasi ditutup
Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya menutup Bukit Alas Bandawasa setelah fotonya beredar di media sosial.
"Benar (foto) yang beredar dan kami sudah lakukan langkah-langkah. Langsung lokasi (oleh) Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) itu dikosongkan, sekarang kami tutup itu," kata Teguh, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/6/2020) pagi.
Teguh mengatakan, penutupan kawasan Bukit Alas Bandawasa diberlakukan selama pandemi Covid-19 belum berakhir.
4. Ada larangan dikunjungi saat Covid-19 mewabah
Sebenarnya sudah ada larangan untuk mengunjungi Bukit Alas Bandawasa saat pandemi virus corona (Covid-19).
Larangan tersebut dikeluarkan oleh Koordinator lokasi tertanggal 25 Maret 2020 dan diunggah di akun Instagram @bukit_alasbandawasabogor.
"Nah pemahaman masyarakat, mungkin, waktu itu Bogor sudah tidak menerapkan PSBB, ternyata kan sampai tanggal 4 Juni masih PSBB," imbuh Teguh.
5. Awalnya bukan tempat wisata
Bukit Alas Bandawasa awalnya bukan tempat wisata, melainkan hanya sebuah bukit biasa.
Hanya saja banyak warung sehingga dimanfaatkan Bukit Alas Bandawasa untuk nongkrong.
"Cuma warung sebetulnya, warung-warung tempat nongkrong, kemudian ada kelompok yang sering adventure, meng-upload, dari mulut ke mulut lah tempat itu (bisa dikenal)," ujar Teguh kepada Kompas.com.
Lokasi bukit tersebut sebenarnya merupakan tanah milik negara yang tidak dikelola secara khusus.
Kemudian ada paguyuban pemuda yang memanfaatkannya sebagai lokasi wisata.
"Jadi ada paguyuban pemuda Kampung Palalangon memanfaatkan. Dan kami melihatnya positif," ujar Teguh, seperti dikutip TribunTravel dari Kompas.com.
6. Fasilitas cukup lengkap
Meski belum resmi sebagai tempat wisata di Bogor, Bukit Alas Bandawasa memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Melansir dari Kompasiana, untuk fasilitas yang tersedia pun termasuk sudah lengkap, mulai dari toilet, tempat parkir, musala, warung yang buka 24 jam, hingga tempat untuk camping.
Bahkan tersedia pula bangku untuk melihat pemandangan Gunung Gede Pangrango dan Kota Bogor dari ketinggian.
Menurut informasi yang beredar, pengunjung yang datang dikenakan tarif Rp 20 ribu per orang.
Sementara untuk yang membawa kendaraan seperti sepeda motor membayar parkir Rp 5 ribu.
Kendati demikian, saat ini Bukit Alas Bandawasa masih ditutup dan belum bisa dikunjungi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
• Rekomendasi 7 Kuliner Enak di Bogor, Cicipi Cungkring Pak Jumat yang Legendaris
• 10 Tempat Wisata Instagramable di Bogor, dari Devoyage hingga Little Venice
• 4 Jajanan Tradisional Khas Bogor yang Selalu Diburu Wisatawan, Ada Cungkring hingga Gemblong
• The Jungle Waterpark Bogor Tutup Sementara sampai 29 Mei 2020
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)