TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara tentang museum, tentu identik dengan koleksi sejumlah karya seni yang indah.
Museum memang sebagai tempat untuk menyimpan dan memamerkan berbagai karya seni berharga.
Selain untuk wisata, museum bisa menjadi wahan edukasi bagi para pengunjungnya.
Umumnya, museum diperuntukkan bagi manusia yang ingin melihat sebuah karya seni menakjubkan.
Namun, bagaiamana jika sebuah museum diperuntukkan bagi seekor kucing?
Dilansir TribunTravel dari laman Travel and Leisure, pasangan kekasih membangun sebuah museum mini di rumah yang diperuntukkan bagi kucing kesayangannya.
• Kafe Kucing di Bangkok Kembali Dibuka dan Layani Pelanggan Usai Pandemi Covid-19
Jake Lambert dan Jessica Atkins, pasangan yang berasal dari Inggris ini memiliki kucing hitam bermata satu yang sangat menggemaskan bernama Richard Parker.
Richard Parker kehilangan matanya saat masih bayi setelah tertembak, seperti diungkap Lambert.
Meski demikian, kucing tersebut masih bahagia yang senang bermain dan melakukan beberapa trik.
Kini, kucing tersebut sedang menjalani pemulihan pada kakinya, sehingga tidak bisa pergi kemana-mana.
Begitu pula dengan Jake Lambert dan Jessica Atkins yang tidak bisa bepergian karena pandemi yang terjadi.
"Dia (kucing) tampak bosan dan begitu pula kami, " kata Lambert kepada Metro.
"Kami berpikir bahwa semua bisa dilalui dengan beberapa hiburan, semua kucing membutuhkan banyak stimulasi, dan kami pikir ia mungkin akan menikmati suatu kebudayaan," tambahnya.
Lambert adalah seorang komedian dan kekasihnya, Atkins, adalah seorang perawat hewan.
Pasangan tersebut memposisikan dirinya sebagai pengurus museum dan dengan cermat membuat sejumlah replika lukisan terkenal untuk kucingnya.
Menurut Metro, Lambert dan Atkins membuat total 11 lukisan, termasuk bingkai yang terbuat dari karton.
Mereka membuat karya-karya dari seniman seperti Monet dan Picasso sebagai bagian dari museum mini-nya, serta beberapa lukisan klasik dengan kucing di dalamnya.
Museum ini adalah untuk kucing, jadi penting bagi kucing untuk melihat dirinya dalam wujud sebuah karya seni.
"Dia menyukai semua protet, terutama 'The Creation of Adam' dari Michelangelo, mungkin karena versi ini menggambarkan kucing sebagai dewa, dan kita semua tahu persis bagaimana kucing melihat diri mereka sendiri," kata Lambert kepada Metro.
Selain itu, Lambert dan Atkins bahkan membuat sedikit tanda peringatan "tidak ada kamera" dan "tidak ada makan atau minum" untuk benar-benar menciptakan pengalaman pergi ke museum seni yang nyata.
Melihat foto-foto yang diposting di akun Instagram Lambert @littlelostlad, sepertinya Richard Parker adalah pecinta seni sejati.
• Melihat Foto-foto Nyan Nyan Ji, Kuil Khusus Kucing di Jepang yang Unik
• Fakta Unik Kucing Hitam, Dianggap Pembawa Keberuntungan di Jepang
• Fakta Unik Tuna Bluefin, Makanan Kucing yang Kini Berharga Miliaran Rupiah
• Viral di Medsos, Seorang Pria Akali Petugas Maskapai untuk Selundupkan Kucing Gendut
• Demi Kucing Peliharaan Bisa Naik Pesawat, Traveler Ini Tipu Petugas Bandara
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)