TRIBUNTRAVEL.COM - Industri pariwisata dunia berangsur-angsur mulai dibuka setelah lockdown karena virus corona.
Saat ini di tengah pandemi yang melanda dunia, banyak negara berhati-hati dalam membuka negaranya untuk turis asing.
Dengan adanya pandemi corona membuat kesehatan menjadi faktor penting dalam dunia wisata.
Satu tempat yang akan dibuka kembali setelah lockdown setelah covid-19 berakhir adalah Islandia.
Seperti dilansir TribunTravel dari laman Traveller.com.au, Islandia berencana membuka kembali wisata mulai 15 Juni.
Penawaran kunjungan ini berlaku untuk semua wisatawan.
• Setelah 6 Minggu Lockdown, Islandia Siap Dibuka Kembali
Namun, para wisatawan harus menjalani karantina selama 2 minggu atau menjalani tes Covid-19.
Untuk biayanya akan dibayarkan setelah kunjungan.
Menurut penelitian DeCODE Genetics menemukan orang-orang yang berasal dari Inggris dan Eropa membawa virus ke Islandia.
Islandia juga mempunyai aplikasi untuk melacak kontak virus corona di negara tersebut.
Islandia sudah memulai kewaspadaan pada Covid-19 saat kasus pertama ditemukan pada bulan Februari.
Negara berpenduduk 360 ribu ini bekerja sama dengan DeCODE Genetics untuk mengetes penduduknya terutama orang yang tidak bergejala.
Islandia menjadi negara dengan tes terbanyak dari negara manapun.
Dengan karantina dan pelacakan kontak kasus positif, Islandia berhasil menekan kasus positif corona.
Islandia menjadi negara dengan kematian kecil, lebih kecil dibandungkan Perancis, Italia dan Swedia.
Total ada 10 kematian dan 1.802 kasus positif corona.
• Fakta Unik Islandia, Negara Bebas Nyamuk di Benua Eropa
• 3 Tips Berburu Aurora Borealis di Islandia Seperti Raffi Ahmad, Termasuk Waktu Terbaiknya
• Berburu Aurora di Islandia Seperti Raffi Ahmad, Ini 5 Tempatnya
• Liburan Artis - 4 Bulan Keliling Dunia, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ke Singapura hingga Islandia
(TribunTravel/Arif Setyabudi)