Breaking News:

Ramadan 2020

5 Kuliner Khas Banten yang Cocok Jadi Sajian Buka Puasa, Ada Angeun Lada hingga Nasi Sumsum

Berikut TribunTravel melansir dari berbagai sumber kuliner khas Banten yang cocok jadi sajian buka puasa.

Instagram/benubuloe
Angeun Lada 

TRIBUNTRAVEL.COM - Provinsi Banten menawarkan beragam kuliner khas yang cocok dijadikan sajian buka puasa.

Dari Balok Menes hingga Angeun Lada.

Kuliner khas Banten ini bisa dibuat sendiri di rumah, atau dipesan melalui aplikasi ojek online untuk menghindari penyebaran virus corona,

Berikut TribunTravel melansir dari berbagai sumber kuliner khas Banten yang cocok jadi sajian buka puasa.

1. Balok Menes

Balok menes adalah kue yang terbuat dari singkong atau ubi kayu dan teksturnya cukup lembut.

Bahan dasar dan cara pembuatan balok menes mirip seperti getuk.

Balok menes berasal dari Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang dan memiliki nama berbeda di daerah lain, yakni gegetuk cioda.

Balok menes disajikan dengan serundeng dan taburan bawang merah goreng.

2. Angeun Lada

2 dari 4 halaman

Angeun lada merupakan sajian berkuah dengan citarasa pedas yang berasal dari wilayah Serang bagian selatan.

Biasanya, angeun lada disajikan saat Lebaran.

TONTON JUGA

Bahan utama untuk membuat angeun lada adalah jeroan kerbau atau sapi.

Citarasa angeun lada selain pedas adalah gurih dan segar seperti soto betawi.

Namun, angeun lada menggunakan bermacam rempah-rempah yang berbeda, dan utamanya daun walang.

3. Rabeg Banten

Rabeg Banten merupakan sajian berkuah dengan bahan dasar daging dan jeroan kambing.

Citarasa Rabeg Banten gurih dan sedikit pedas.

Rabeg Banten pun memiliki kisah asal-muasal yang unik.

3 dari 4 halaman

Konon, Sultan Banten Maulana Hasanudin memerintahkan juru masaknya untuk mengolah sajian kambing yang mirip seperti yang ia rasakan di kota Rabiq, Provinsi Mekkah, Arab Saudi.

Namun, karena juru masak tidak mengetahui cara memasaknya, ia pun mereka-reka sendiri bumbu dan cara pengolahannya.

Setelah jadi, ternyata Sultan sangat menyukai olahan sang juru masak.

Sehingga, olahan ini pun dinamai dengan Rabeg yang berasal dari nama kota Rabiq.

4. Nasi Sumsum

Olahan khas Banten berupa nasi yang dicampur dengan sumsum tulang kerbau atau sapi dan dimasak dengan cara dibungkus daun pisang dan dibakar ini memang 'ngangeni.'

Nasi sumsum konon sudah ada sejak 1941, saat itu tukang potong hewan yang bekerja di daerah Serang merasa sayang saat melihat sisa-sisa tulang dibiarkan begitu saja.

Sang tukang potong hewan pun membawa pulang dan bagian sumsum di dalam tulang pun diolah istrinya dengan dicampur ke dalam nasi dan dibakar.

5. Soto Banten

Soto Banten memang tidak terlalu berbeda dengan soto pada umumnya.

4 dari 4 halaman

Namun, satu yang khas dari sajian soto Banten adalah adanya potongan buah tomat dan kentang goreng dalam bentuk kotak.

Biasanya, soto Banten disertai jeroan daging sapi, bukan suwiran daging ayam.

Jika ingin mengganti jeroan daging sapi dengan suwiran daging ayam, itu tidak akan mengubah citarasa soto.

 Tidak Ada Penutupan Tempat Wisata, Gubernur Banten Tetap Imbau Warga Hindari Kerumunan Massa

 7 Pantai Indah di Banten untuk Menikmati Liburan Akhir Pekan, Pantai Anyer hingga Pantai Ciputih

 Sempat Tutup, Negeri di Atas Awan Lebak Banten Kembali Dibuka, Bisa Buat Liburan Akhir Pekan

 Ini Perkembangan Proses Pembangunan Wisata Negeri di Atas Awan Banten yang Masih Ditutup

 Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Banten Kini Sudah Terjangkau Sinyal Internet

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Kuliner Khas BantenSajian Buka PuasaRamadan 2020 Es Cincau
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved