Breaking News:

Cegah Gelombang Kedua COVID-19, Thailand Perpanjang Keadaan Darurat dan Larang Penerbangan

CCSA telah memutuskan untuk memperpanjang Keadaan Darurat dan larangan penerbangan hingga 31 Mei 2020.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Instagram.com/@ohinmyeyes
Wat Arun, kuil Buddha yang megah di Thailand 

TRIBUNTRAVEL. COM - Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand (CCSA) telah memutuskan untuk memperpanjang Keadaan Darurat dan larangan penerbangan hingga 31 Mei 2020.

Sebelumnya Pemerintah Thailand melakukan pembatasan akses keluar masuk negara hingga 30 April 2020.

Perpanjangan Keadaan Darurat ini dilakukan untuk mencegah gelombang kedua infeksi massal seperti yang terjadi di beberapa negara lain.

Kawanan Duyung, Lumba-Lumba, hingga Penyu Terlihat di Perairan Pantai Trang Thailand Saat Pandemi

Mengutip laman TAT News, Selasa (28/4/2020), Keputusan itu dibuat selama pertemuan hari ini, Senin (27/4/2020), dan Kabinet akan memutuskan semua tindakan selama pertemuan besok.

Kolase foto Big Buddha, Tuk Tuk, dan Wat Chalong, tempat wisata di Phuket, Thailand
Kolase foto Big Buddha, Tuk Tuk, dan Wat Chalong, tempat wisata di Phuket, Thailand (Instagram.com/ @thailand, @hitran1912, dan @thelifestylediaryy)

Menurut CCSA, pembatasan yang diberlakukan mencakup penutupan titik masuk atau akses (darat, laut, dan udara) ke negara Thailand.

Dan pemberlakuan jam malam secara nasional mulai pukul 22.00 - 04.00 waktu setempat, pembatasan perjalanan antar provinsi, dan tidak mengadakan pertemuan besar.

Sejauh ini Thailand merupakan negara dengan kasus yang terendah untuk bulan ini (April) dan menandai peningkatan satu digit pertama sejak 14 Maret.

Sembilan kasus baru membuat total kasus CAovid-19 menjadi 2.931. 

Dari jumlah tersebut, 89% (2.609) telah sembuh, 1,77% (52) meninggal dunia.

Satu kematian baru hari, Senin (27/4/2020), dan 9,2% (270) menerima perawatan.

2 dari 2 halaman

Tonton juga:

Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) telah memperpanjang larangannya pada semua penerbangan penumpang yang masuk untuk ketiga kalinya.

Larangan penerbangan ini berlaku mulai 1-31 Mei 2020.

Menurut informasi, Otoritas Penerbangan Sipil Thailand telah melakukan larangan penerbangan sejak 4 April 2020.

CAAT memberikan ijin untuk pendaratan pesawat berikut: pesawat negara atau militer; pendaratan darurat; pendaratan teknis tanpa penurunan penumpang; bantuan kemanusiaan, penerbangan medis dan bantuan; penerbangan repatriasi, dan pesawat kargo.

Punya Banyak Bendera hingga Kontes Kecantikan Transgender, Ini 25 Fakta Unik Thailand

10.000 Turis Masih Belum Bisa Pulang, Thailand Akan Perpanjang Masa Darurat Negara

Penyu Langka Muncul di Pantai Thailand untuk Pertama Kalinya Setelah 20 Tahun

KBRI Bangkok Bantu Kepulangan 356 WNI di Thailand Menggunakan Garuda Indonesia

11 Negara yang Pernah Berganti Nama, Apa Nama Myanmar hingga Thailand Sebelumnya?

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Covid-19Thailandvirus corona Milk Bun
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved