TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan mungkin tidak selalu berjalan lancar dan nyaman bagi beberapa orang terlebih bagi mereka yang baru pertama kali melakukan penerbangan.
Meski ada pramugari dan awak kabin yang sigap membantu, bagi beberapa orang melakukan perjalanan dengan naik pesawat adalah hal yang tidak menyenangkan.
Dari yang merasa terkurung rasa takut terbang, penerbangan rute panjang hingga turbulensi.
• Kemenhub Larang Terbang Pesawat Penumpang, Berlaku Mulai Besok hingga 1 Juni 2020
Terlebih jika ada penumpang dengan bau badan yang tidak sedap selama penerbangan.

Mengutip laman Express.co.uk, seorang pramugari mengungkapkan sebuah trik untuk mengatasi penumpang dengan bau badan tidak sedap selama penerbangan.
Seorang pramugari bernama Sarah Steegar mengungkapkan trik yang digunakan untuk mengatasi penumpang dengan bau badan tidak sedap selama penerbangan.
Kepada forum FlyerTalk, Steegar mengatakan jika pramugari punya trik untuk mengatasi penumpang dengan bau badan tidak sedap.
Menurutnya, paket kecil berisi kopi atau coffee pack bisa mengatasi penumpang dengan bau badan tidak sedap tersebut.

"Pertimbangkan untuk meminta sebungkus kopi. Itu tidak elegan memang, tapi bisa membantu," kata Steegar.
Steegar menambahkan, aroma kopi juga baik untuk orang yang sedang mengalami mabuk perjalanan udara.
"Kopi juga menjadi cara cepat untuk mengatasi orang yang sakit selama penerbangan berlangsung," imbuh Steegar.
Steegar menjelaskan, pramugari tidak akan melakukan tindakan apapun untuk menangani penumpang dengan bau badan tidak sedap kecuali diminta.
Jika ada penumpang dengan bau badan tidak sedap, maka pramugari bisa memindahkannya di kursi yang berbeda dan akan segera mendapat penanganan.
Tonton juga:
Meski demikian, akan lebih baik jika sesama penumpang bersabar karena bau badan tersebut mungkin saja berkurang bahkan hilang.
"Kabar baiknya, empat dari lima kasus penumpang dengan bau badan tidak sedap biasanya terjadi karena stres perjalanan, terlepas dari penyebab yang mendasari," tulis Steegar di FlyerTalk.
Biasanya, setelah penumpang tersebut meletakkan koper, melepas sweater, dan duduk, bau tersebut akan berkurang.
Jika, aroma tidak sedap tak juga hilang, pastikan penumpang tersebut menggerakkan badan seminim mungkin.
"Sebagai pramugari, aku mungkin akan mencoba sesuatu seperti. 'Apakah Anda ingin ditutupi dengan selimut, Pak?' Atau, mengerjakan sesuatu seperti mengambilkan koper penumpang tersebut. Asal ia tak banyak bergerak,"imbuh Steegar.
Steegar mengatakan jika aroma tubuh yang dikeluarkan seseorang sangat tidak sedap, penumpang tersebut bisa dikeluarkan dari pesawat.
Namun, itu tergantung kesehatan penumpang tersebut.
"Jika aroma tidak sedap itu akibat penyakit atau disabilitas, secara aturan tidak ada yang harus dilakukan kecuali menggunakan empati kita," kata Steegar.
Kasus penumpang yang diusir dari dalam pesawat karena bau badan tidak sedap pernah dialami oleh rombongan keluarga asal Detroit, Amerika Serikat.
Mengutip laman Miami Herald, penumpang lain dan kru pesawat mengeluhkan bau badan ayah dalam keluarga tersebut.
Yossi Adler, istrinya, dan bayi mereka yang baru berusia 19 bulan berencana pulang ke rumah mereka di Detroit dari Bandara Internasional Miami.
Namun, mereka justru diperintahkan untuk kembali ke bandara pada esok hari.
"Tiba-tiba, begitu mereka membawa kami pergi, mereka menutup pintu gerbang," kata Adler.
"Mereka bilang, 'Maaf, beberapa orang mengeluhkan bau badan Anda dan kami tidak bisa mengizinkan Anda'," ujarnya menirukan perkataan dari awak kabin.
"Lalu saya bilang, 'Saya harus pulang ke rumah. Saya tidak bau badan" imbuhnya.
Keluarga Adler baru saja menyelesaikan liburan mereka di Florida dan berharap bisa pulang pada Kamis.
Namun, maskapai tetap tidak mengizinkan mereka ikut dalam penerbangan tersebut.
Manajemen maskapai menempatkan Adler dan keluarganya di sebuah hotel.
Tiket pesawat juga diberikan kepada mereka untuk ikut dalam penerbangan hari berikutnya.
"Keluarga Adler diminta turun dari pesawat semalam, usai beberapa penumpang dan anggota kru kami mengeluhkan bau badan mereka," demikian pernyataan American Airlines dalam sebuah pernyataan.
"Keluarga diberikan akomodasi dan makanan hotel, serta mendapat tiket untuk penerbangan ke Detroit hari ini," kata Manajemen Maskapai tersebut.
• Patuhi Larangan Mudik, Pelni Tak Layani Penjualan Tiket dan Angkut Penumpang
• Petugas Bagasi Ungkap 7 Fakta Tentang Pekerjaannya, Termasuk Melempar Koper Penumpang
• 34 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura 1 dan 2 Hentikan Penerbangan Penumpang Sementara
• Daftar 37 Bandara di Indonesia yang Hentikan Penerbangan Penumpang untuk Cegah Pandemi Covid-19
• Akibat Mabuk, Deretan Ulah Penumpang Ini Sebabkan Pesawat Mengalami Keadaan Darurat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)