TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona (COVID-19) juga berdampak di industri perhotelan dunia.
Tak heran jika kini jumlah pengunjung semakin berkurang karena warga diimbau untuk selalu di rumah dan tidak boleh bepergian.
Oleh sebab itu hotel berbintang dan resor mewah di beberapa negara dunia saat ini sedang mencari inovasi agar nantinya para tamu bisa betah menginap di hotel setelah pandemi selesai.
Cara yang dimaksudkan adalah membuat kebijakan baru untuk staf hotel dan semua tamu yang menginap.

Rudy Tauscher, Manajer Umum Four Seasons, New York, mengatakan jika mereka sedang memberlakukan kebijakan baru di industri perhotelan Amerika Serikat.
Saat ini hotel-hotel mewah sedang mencoba beberapa inovasi untuk mengurangi kontak sosial antara tamu dan staf hotel.
• 10 Hotel di Yogyakarta Ini Tawarkan Paket Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadan Siap Antar
"Kami (mungkin) tidak lagi menyediakan mini bar, gantungan baju, linen, bantal tambahan, jadi jumlahnya hanya ada 4 per kamar bukan lagi 6," kata Rudy.

Semua fasilitas tersebut menurut Rudy akan dihilangkan bahkan setelah pandemi berakhir.
Kemungkinan juga berlaku untuk layanan buffet alias makanan prasmanan.
"Saya pikir akan aman jadinya kalau layanan makan prasmanan di meja makan perhotelan ditiadakan," sambungnya.
Ketua Asosiasi Hotel Turki, Muberra Eresin menuturkan jika kebanyakan tamu resor menyukai layanan makan prasmanan, tapi layanan ini mungkin tidak akan lagi tersedia di hotel.
"Sangat sulit untuk menentukan layanan mana yang harus diubah dengan adanya pandemi virus corona ini. Dan layanan apa yang harus tetap ada (permanen). Tapi khusus untuk makan pramasnan (buffet) mungkin tidak akan ada lagi," ucap Eresin.
Hotel-hotel di Spanyol juga saat ini sedang memikirkan inovasi untuk menarik pengunjung agar bisa menginap.
TONTON JUGA:
Satu caranya adalah dengan menyediakan ruangan luas yang bisa menampung orang banyak tapi tetap melakukan social distancing.
Sebelum menginap, tentu saja para tamu harus melewati beberapa tahap lebih dulu.
Seperti pemeriksaan suhu tubuh, mengenakan alat perlindungan diri, dan masih banyak lagi.
• Tak Mampu Bayar Sewa Hotel, 6 Wisatawan Ditemukan di Gua Saat India Lockdown
• Kota Batu Perpanjang Penutupan Tempat Wisata dan Hotel hingga 30 April
• 4 Hotel yang Terkenal Paling Angker di Dunia, Ada Castello della Castelluccia di Italia
• Ditutup untuk Umum Akibat Pandemi Corona, Hotel Ini Dirancang di Atas Situs Sejarah
• Fakta Hotel Grand Sahid Jaya, Hotel yang Sediakan Akomodasi bagi Tenaga Medis Covid-19
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)