Breaking News:

Selama PSBB, KAI Siap Angkut Bahan Pangan Melalui Rail Ekpress

PT KAI siap melayani distribusi bahan pangan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di berbagai daerah.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
kai.id
Kereta api angkutan peti kemas melintasi Gedebage - Cikubang, Jawa Barat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap melayani distribusi bahan pangan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di berbagai daerah.

“KAI siap mendistribusikan barang retail termasuk pangan seperti beras, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya dengan aman, tepat waktu, dan efisien,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan pers.

Joni menjelaskan, Rail Express merupakan layanan angkutan barang Station to Station dengan harga terjangkau yang tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa.

Dukung Penerapan PSBB DKI Jakarta, MRT Beroperasi Tiap 30 Menit Sekali

Bongkar muat angkutan retail di Stasiun Cirebon.
Bongkar muat angkutan retail di Stasiun Cirebon. (kai.id)

Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

Sesuai Permenkes No 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disampaikan bahwa perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan.

Joni menambahkan, sebelumnya Rail Express telah melayani angkutan bahan pangan seperti telur dari Blitar ke Jakarta, bawang merah dari Nganjuk ke Jakarta, salak dari Purwosari ke Jakarta, sayur dan buah dari Malang dan Kebumen ke Jakarta dan Bandung, serta angkutan bahan pangan lainnya ke berbagai tujuan.

Tonton juga:

“Semoga layanan ini dapat membantu masyarakat yang ingin mendistribusikan barangnya pada masa Pandemi Covid-19,” ujar Joni.

Sementara itu, di tengah pandemi Covid-19 KAI memaksimalkan angkutan barang dalam bisnisnya.

Hal ini karena angkutan penumpang terus mengalami penurunan jumlah penumpang dan berimbas kepada pembatalan sebagian besar perjalanan kereta api.

KA angkutan batu bara di wilayah Sumatera Selatan.
KA angkutan batu bara di wilayah Sumatera Selatan. (kai.id)
2 dari 2 halaman

“KAI mencatat adanya peningkatan volume angkutan barang pada bulan Maret 2020 dibandingkan dengan Februari 2020. Pada Maret 2020 KAI mengangkut 4,2 juta ton, naik 16% dibanding periode Februari 2020 dengan jumlah 3,6 juta ton,” jelas Joni.

Kenaikan volume angkutan barang ini disumbang oleh peningkatan angkutan perkebunan sebesar 400% dari 12 ribu ton menjadi 61 ribu ton.

Kemudian angkutan klinker naik 159% dari 43 ribu ton menjadi 114 ribu ton, angkutan batu bara naik 15% dari 2,6 juta ton menjadi 3 juta ton, peti kemas naik 8% dari 373 ribu menjadi 404 ribu, dan angkutan retail naik 4% dari 11 ribu ton menjadi 12 ribu ton.

“Ditengah menurunnya volume angkutan penumpang, KAI akan memaksimalkan lini angkutan barang menggunakan kereta api. Diharapkan KAI mampu mempercepat pendistribusian logistik yang dibutuhkan di berbagai daerah, termasuk logistik yang sangat dibutuhkan dalam rangka penanganan Covid-19,” tutup Joni. 

Jadwal Kereta yang Dibatalkan Selama PSBB di Jakarta, Mulai 23-30 April 2020

Selama PSBB, Kebijakan Ganjil Genap di DKI Jakarta Ditiadakan

KAI Batalkan 44 Perjalanan KA Selama Penerapan PSBB DKI Jakarta

Dampak PSBB Tegal, KA Kamandaka Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini

Daftar Perjalanan KA Daop 5 Purwokerto yang Masih Beroperasi Selama PSBB Tegal

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PSBBKAITribunTravel Stasiun Blimbing Kai Havertz
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved