Breaking News:

6 Benda Ini Sering Dikira Ditemukan Pertama Kali di Amerika Serikat, Cek Faktanya

Sebagian dari kamu mungkin mengira jika ada beberapa makanan dan benda yang ditemukan pertama kali di Amerika Serikat.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Instagram.com/@martha.diniyanti
Ilustrasi Pie Apel 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian dari kamu mungkin mengira ada beberapa benda yang ditemukan pertama kali di Amerika Serikat

Tapi tahukah kamu jika beberapa benda atau makanan ini bukan berasal dari Amerika Serikat.?

Seperti halnya pie apel, hotdog, hingga pil Keluarga Berencana (KB). 

Dilansir TribunTravel dari laman Insider, Selasa (21/4/2020), berikut beberapa makanan dan benda yand dianggap ditemukan pertama kali di Amerika Serikat:

1. Pie Apel

Pie Apel
Pie Apel (viva.co.nz)

Tahukah kamu jika pie apel pertama kali ditemukan bukan di Amerika Serikat?. 

Meski pie apel sering dilabeli 'as American as Apple Pie', makanan penutup ini ternyata pertama kali ditemukan di Yunani Kuno.

Fakta Unik Pala, Rempah yang Dipercaya Bisa Tangkal Pandemi Black Death di Abad 14

Menurut American Pie Council, resep pie apel pertama kali ditemukan di Yunani Kuno.

Namun, pada abad pertengahan, Inggris mulai mempopulerkan hidangan itu, yang kemudian dikenal sebagai 'pyes' dengan kerak yang disebut 'coffyns' dan biasanya diisi dengan daging.

2. Hotdog

Hotdog
Hotdog (Days Of The Year)
2 dari 4 halaman

Hotdog pertama kali ditemukan di Roma Kuno, ketika juru masak Nero, seorang kaisar Romawi memindahkan dan menjejalkan usus babi panggang ke dalam roti.

Makanan yang mendunia ini kemudian berkembang di salah satu kota di Eropa. 

Secara umum, disepakati bahwa imigran Eropa di New York yang mempopulerkan hotdog ini.

Satu imigran Eropa yang paling terkenal adalah Nathan Handwerker, seorang imigran Yahudi dari Polandia yang bekerja di stand Coney Island ketika ia membuka standnya sendiri bernama Nathan's Famous pada 1916 yang sekarang menjadi ikon.

3. Selai Kacang

Ilustrasi selai kacang
Ilustrasi selai kacang (NBC News)

Sering dianggap ditemukan pertama kali di Amerika Serikat, selai kacang rupanya bisa ditelusuri di suku Inca dan Aztec.

Namun banyak yang mengira bahwa seorang ilmuwan dan penemu, George Washington Carver lah yang menciptakan selai kacang pertama kali.

Tonton juga:

Kenyataannya, dia hanya menciptakan 300 resep berbahan kacang tanah.

Termasuk pasta kacang, meskipun dia tidak menemukan selai kacang. 

3 dari 4 halaman

4. Kopi Tanpa Kafein

Ilustrasi biji kopi
Ilustrasi biji kopi (cafealtura.com)

Jika kamu memesan kopi pasti akan ada pertanyaan 'biasa atau dekafeinasi (tanpa kafein).

Proses dekafeinasi pertama kali diciptakan oleh seorang pedagang kopi di Jerman bernama Ludwig Roselius.

Pada 1905, Roselius menyadari bahwa kafein dapat dihilangkan dari biji kopi dengan bantuan dari benzena hidrokarbon, yang sekarang dikenal sebagai karsinogen.

Untungnya bagi peminum kopi tanpa kafein modern, para ilmuwan menemukan metode yang lebih aman untuk membuat kopi tanpa kafein.

Karena kafein larut dalam air, maka dapat dihilangkan melalui pengolahan air atau dengan menggunakan pelarut langsung (seperti etil asetat) untuk mengeluarkan stimulan.

5. Denim

Street style with denim
Street style with denim (blog.stylewe.com)

Denim diciptakan secara tidak sengaja di Prancis abad ke-18 di kota Nîmes. 

Mencoba menyalin kain Italia, serge, Prancis menciptakan bahan yang mereka sebut 'serge de Nîmes' yang disingkat menjadi "denim."

Dan pada 1853, Levi Strauss memperkenalkan denim ke Amerika ketika ia berimigrasi dari Bavaria.

4 dari 4 halaman

Tinggal di San Francisco dan bekerja di toko barang kering keluarganya, Strauss bekerja sama dengan Jacob Davis, seorang penjahit dari Nevada. 

Bersama-sama, mereka mendaftarkan paten untuk celana yang diperkuat dengan paku keling yang melayani industri pertambangan.

6. Pil Keluarga Berencana (KB)

Ilustrasi pil KB
Ilustrasi pil KB (pexels.com)

Pada 1914, reformator sosial dan pendidik seks, Margaret Sanger memperkenalkan istilah 'kontrol kelahiran' ke dalam leksikon Amerika.

Sebenarnya yang menciptakan obat kontrol kelahiran yang dikenal di Indonesia dengan sebutan pil KB itu adalah Carl Djerassi.

Ia adalah seorang ahli kimia kelahiran Austria yang berimigrasi ke AS untuk melarikan diri dari Nazi.

Djerassi bergabung dengan sebuah perusahaan yang berbasis di Mexico City bernama Syntex, di mana ia membantu merintis kontrasepsi oral pertama pada 1951. 

Meskipun ia tidak mendapatkan ijin untuk menguji, memproduksi, atau mendistribusikan pil tersebut, penelitiannya membuka jalan bagi tim yang melakukannya (ahli endokrinologi Gregory Pincus dan ahli kandungan John Rock).

Sembilan tahun setelah penemuan Djerassi, setelah uji klinis di Massachusetts dan Puerto Rico, pil itu disetujui oleh FDA.

Beginilah Penampakan Benteng Belgica di Maluku yang Mirip Gedung Militer Amerika Serikat

Viral di Medsos, Pria Pakai Topeng Leak Khas Bali Belanja di Swalayan Amerika Serikat

Seekor Harimau Malaya di Kebun Binatang Amerika Serikat Postif Virus Corona

Gara-gara Virus Corona, 4 Negara Tolak Sandar Kapal Pesiar Amerika, 2000 Penumpang Terombang-ambing

10 Fakta Unik Gunung Rushmore, Monumen Nasional Amerika yang Punya Ruang Rahasia

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati) 

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatPrancisItalia Quincy Jones Pager (Beeper) Darren Kent Zuppa Soup Emil Audero Muhammad Prakosa
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved