Breaking News:

4 Mitos Penerbangan Paling Populer, Termasuk Udara di Pesawat Penuh dengan Kuman

Deretan mitos penerbangan paling terkenal, bikin para pilot muak karena terus-menerus mendengarnya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat merupakan salah satu moda transportasi umum yang banyak digunakan.

Meski demikian, melakukan perjalanan dengan pesawat terkadang masih membingunkan bagi sebagian besar penumpang.

Terlebih dengan adanya berbagai mitos yang berkembang dan dipercaya oleh para penumpang.

Pilot tentu mengetahui sejumlah mitos ini, tapi mereka tidak bisa meyakinkan penumpang untuk tidak mempercayainya.

Bahkan, para pilot merasa muak karena terlalu sering mendengar mitos-mitos tersebut.

Dirangkum TribunTravel dari laman The Travel pada Minggu (19/4/2020), berikut ini 4 mitos tentang penerbangan yang paling terkenal:

Pilot Ini Ungkap Alasan Penumpang Tak Boleh Sembarangan Pindah Tempat Duduk di Pesawat

1. Udara di pesawat penuh kuman

Para wisatawan di seluruh dunia memiliki keyakinan bahwa perjalanan dengan pesawat kemungkinan bisa membuat penumpang sakit.

Mereka percaya bahwa udara di pesawat penuh dengan kuman.

Terlebih dengan adanya wabah virus corona yang sedang terjadi, rumor ini menjadi semakin populer.

Ilustrasi Kabin Pesawat
Ilustrasi Kabin Pesawat (Unsplash.com/@by_syeoni)
2 dari 3 halaman

Tapi pada kenyataanya, udara di pesawat tidak selalu penuh dengan kuman.

Udara dalam kabin di penerbangan komersial umumnya masih segar dan terus dilakukan daur ulang.

Udara yang didaur ulang tersebut melalui filter yang menyaring 95 persen mikroba, menurut Business Insider.

2. Kru kabin tidak bisa menangkap penumpang

Setiap penumpang yang mengancam keselamatan atau kesejahteraan penumpang lain kemungkinan akan ditahan, biasanya dengan borgol.

Jika kamu berpikir bahwa kru kabin tidak memiliki wewenang untuk menangkap penumpang yang melakukan pelanggaran, maka itu salah.

Ilustrasi kru kabin
Ilustrasi kru kabin (etga.sk)

Keputusan akhir untuk menahan penumpang memang ada di pilot.

Namun karena pilot sibuk menerbangkan pesawat, maka kru kabin memiliki wewenang untuk menahan penumpang atas nama para pilot.

3. Penumpang dapat membuka pintu kabin selama penerbangan

Jika kamu mencoba untuk membuka pintu kabin selama penerbangan, maka hanya akan ada dua kemungkinan yang terjadi.

3 dari 3 halaman

Pertama, kamu akan ditahan di pesawat dan ditangkap pihak kepolisian ketika mendarat.

Dan yang kedua, pintu kabin tak akan terbuka.

Hal itu lantaran tekanan di dalam pesawat tidak sesuai dengan tekanan di luar pesawat selama penerbangan, jadi pintu kabin tidak dapat benar-benar dibuka, bahkan oleh penumpang yang paling kuat.

4. Terbang di tengah badai mengancam keselamatan penumpang

Banyak anggapan bahwa terbang di tengah badai adalah malapetaka yang mengancam keselamatan para penumpang.

Bagi penumpang yang pernah terbang saat badai, pasti mengetahui betapa menakutkannya pengalaman itu.

Ilustrasi pesawat terbang di cuaca buruk
Ilustrasi pesawat terbang di cuaca buruk (123rf via Conde Nast Traveller India)

Tapi setiap pilot selalu memberitahu bahwa guntur tidak benar-benar meningkatkan risiko kecelakaan.

Pilot memang menghindari badai karena menyebabkan turbulensi yang membuat penumpang tidak nyaman.

Jadi, pilot menghindari terbang di tengah badai bukan untuk masalah keamanan, tapi masalah kenyamanan.

13 Pemandangan Langka Ini Berhasil Diabadikan Pilot dari Kokpit Pesawat

7 Hal Sepele Ini Ternyata Tak Boleh Dilakukan Pilot saat di Kokpit Pesawat

Penumpang Ini Terkejut Saat Teknisi Perbaiki Kerusakan Pesawa

Selanjutnya
Tags:
penerbanganpilotpenumpang Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved